Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba LRT Jabodebek, Penumpang: Kursi Sedikit, AC Kurang Dingin

Salah satu penumpang memberikan pendapatnya usai ikut dalam uji coba LRT Jabodebek.
LRT Jabodebek saat melintas./ Dok. LRT
LRT Jabodebek saat melintas./ Dok. LRT

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat umum resmi mulai menjajal kereta Light Rail Transit (LRT) hari ini, Sabtu (26/8/2023) hingga Minggu (27/8/2023). Dalam agenda uji coba terbatas tersebut, banyak masyarakat yang mulai menyoroti sejumlah fasilitas yang ada.

Salah satu penumpang uji coba terbatas LRT tersebut adalah Ida. Dia menceritakan sejumlah pengalaman yang dirasakannya saat menjajal LRT Jabodebek yang rencanannya akan mulai beroperasi pada Senin (28/8/2023) tersebut.

"Aku perhatikan itu kursinya tidak terlalu banyak. Jadi, di situ kan ada enam gerbong, satu gerbong kira-kira hanya terdapat 24 seat doang," tuturnya saat ditemui di Stasiun Cikoko, Cawang, Sabtu (26/8/2023).

Padahal, Ida melanjutkan, rute yang dimiliki LRT dinilai tergolong cukup panjang. Rute terjauhnya yakni sepanjang 27,3 meter terhitung dari Stasiun Dukuh Atas hingga Stasiun Jati Mulya.

Di samping itu, Ida juga menyampaikan bahwa pada saat di dalam kereta fasilitas pendingin atau AC juga dinilai belum beroperasi optimal.

"Catatan lain yang aku rasain adalah AC nya agak kurang dingin dibanding MRT. Stasiunnya juga mungkin kayak belum siap mungkin ya, tadi nunggu di dukuh atas terasa pengap dan panas. Tapi kalau dibanding KRL sih better ini," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ida juga membagikan pengalamannya menjajal longspan yang belakangan ramai diperbincangkan. Dia menjelaskan saat kereta berbelok kecepatan memang dilaporkan melambat dan menimbulkan suara yang dinilai agak mengganggu.

Adapun, diketahui sebelumnya, Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu tipe Interchange Station yakni Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.

Lebih lanjut, Interchange Station terdiri dari 3 lantai. Di mana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.

Nantinya, LRT Jabodebek direncanakan beroperasi pada 28 Agustus 2023. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.

Akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Adapun, kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.

Total ada sebanyak 31 rangkaian kereta (trainset) yang akan disiapkan, dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset, serta sebanyak 4 trainset akan digunakan sebagai cadangan. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.

LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper