Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jabodebek Temui Titik Cerah Usai Lewati Sederet Masalah

LRT Jabodebek akhirnya segera mendapatkan titik cerah usai melakukan uji coba mulai hari ini sebelum diresmikan Presiden Jokowi pada 28 Agustus 2023.
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Peresmian LRT Jabodebek oleh Presiden Joko Widodo kini hanya tinggal menghitung hari usai sebelumnya harus melewati sederet masalah. Rencananya, LRT sudah bisa beroperasi secara komersial mulai 28 Agustus 2023.

Sebelumnya, megaproyek transportasi ini sempat mengalami pembengkakan biaya (cost overrun). Awalnya biaya proyek tersebut hanya Rp29,9 triliun, tetapi membengkak hingga Rp32,5 triliun.

Cost overrun sebesar Rp2,6 triliun itu akhirnya ditutupi oleh penyertaan modal negara (PMN) menggunakan APBN 2021.

Jangan lupa juga, jembatan lengkung bentang panjang (longspan) LRT Jabodebek di kawasan Gatot Subroto-Kuningan sempat disebut salah desain oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam acara InJourney Talks secara daring, Selasa (1/8/2023). Pembangunan longspan oleh PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) disebut tanpa pengujian sudut kemiringan kereta.

Bukan hanya salah desain longspan, Tiko membeberkan bahwa spesifikasi 31 rangkaian LRT Jabodebek buatan Inka ternyata tidak sama satu dengan yang lainnya. Perbedaan spesifikasi terjadi dari aspek dimensi, berat, kecepatan hingga pengereman.

Ketidakseragaman itu, kata Tiko membuat Siemens sebagai penanggung jawab software proyek tersebut harus memperlebar toleransi sehingga biaya yang dibutuhkan lebih besar.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan konstruksi longspan LRT Jabodebek sudah sesuai dengan karakteristik dari lahan yang ada di daerah tersebut.

Dia menambahkan secara konstruksi, jembatan tersebut tidak ada kesalahan desain. Hal tersebut juga telah dibuktikan dengan adanya uji oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dari Kementerian PUPR.

LRT Jabodebek Mulai Uji Coba

Operasional moda transportasi massal ini sudah beberapa mengalami penundaan. Awalnya, proyek strategis nasional itu ditargetkan beroperasi pada Juli 2019 dan kemudian digeser ke Agustus 2022 karena kesulitan pembebasan lahan dan pandemi Covid-19.

Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut bahwa LRT Jabodebek belum bisa siap pada Agustus 2022 untuk diuji coba atau soft launching.

Jadwal terbaru operasional LRT Jabodebek ditarget pada 18 Agustus 2023, tetapi akhirnya bergeser lagi ke 30 Agustus 2023. Penundaan ini untuk mematangkan proses uji coba dan kelayakan sistem yang dilakukan secara detail oleh Siemens.

Terbaru, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, John Robertho, memastikan Presiden Jokowi akan melakukan peresmian pada 28 Agustus 2023.

Pada tanggal peresmian tersebut, LRT Jabodebek juga akan secara resmi beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD). 

"Skenario kita untuk rencana operasi pada 28 [Agustus] ya, akan diresmikan oleh Pak Jokowi," kata John di Stasiun LRT Dukuh Atas, Senin (21/8/2023). 

KAI bersama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Siemens AG masih terus melakukan penyempurnaan pada sistem-sistem terkait. Hal ini agar LRT Jabodebek dapat memenuhi seluruh persyaratan operasi secara komersial.

Salah satu hal yang masih terus disempurnakan adalah sinkronisasi agar pintu kereta LRT sejajar dengan pintu tepi peron atau platform screen doors (PSD) pada masing-masing stasiun saat berhenti.

Sebelum diresmikan Jokowi, LRT akan kembali menjalankan uji coba operasional terbatas dengan penumpang yang sebelumnya sempat dihentikan dikarenakan adanya pembaruan sistem.

Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menuturkan uji coba tersebut akan dilaksanakan pada 26-27 Agustus 2023.

Nantinya masyarakat yang sudah mendaftarkan diri dan mendapatkan konfirmasi dari pihak LRT Jabodebek akan dapat mengikuti uji coba operasional terbatas dengan tarif Rp1.

"Masyarakat yang mengikuti kegiatan uji coba terbatas ini diharuskan berangkat dari lokasi yang sudah dipilih sebelumnya dan diizinkan untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di semua stasiun LRT Jabodebek kecuali stasiun Halim," katanya dalam siaran pers, Jumat (25/8/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper