Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dikabarkan akan kembali membuka uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek untuk masyarakat, Sabtu (26/8/2023) besok.
Sebelumnya, uji coba operasional terbatas LRT untuk masyarakat sedianya dimulai pada 29 Juli 2023. Namun, uji coba batal dilaksanakan karena LRT Jabodebek melakukan pembaruan perangkat lunak (software) pada sistem perjalanannya.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, uji coba untuk masyarakat tersebut akan dimulai pada Sabtu besok. Masa uji coba akan berlangsung selama 2 hari, yaitu pada 26-27 Agustus 2023.
Risal menjelaskan, skema uji coba akan mengikuti pola saat LRT Jabodebek nantinya beroperasi secara komersial. Artinya, sebanyak 27 rangkaian kereta (trainset) akan dioperasikan secara bersamaan dengan waktu tunggu antar kereta (headway) selama 3 menit hingga 6 menit.
"Uji coba LRT Jabodebek rencananya 26-27 Agustus 2023," kata Risal saat dihubungi, dikutip Jumat (25/8/2023).
Sementara itu, Risal juga memastikan LRT Jabodebek akan diresmikan pada Senin (28/8/2023) pekan depan. Dia menjelaskan, peresmian LRT Jabodebek rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Pada tanggal peresmian tersebut, LRT Jabodebek juga akan secara resmi beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD).
“Peresmian dan COD pada 28 Agustus. Insyaallah diresmikan Pak Presiden,” kata Risal.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pengoperasian LRT Jabodebek nantinya akan dilakukan secara konservatif. Artinya, jumlah perjalanan akan akan terus ditingkatkan secara bertahap.
Dia menjelaskan, LRT Jabodebek memiliki total 27 rangkaian kereta (train set). Rencananya, pada tahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 train set dan jumlahnya akan terus ditingkatkan dengan memperhatikan animo masyarakat.
"Ditargetkan, pada Oktober mendatang, kereta telah dioperasikan seluruhnya," katanya.