Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan LRT Jabodebek akan diresmikan pada Senin (28/8/2023) pekan depan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menuturkan, peresmian LRT Jabodebek rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada tanggal peresmian tersebut, LRT Jabodebek juga akan secara resmi beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD).
“Peresmian dan COD nya 28 Agustus. Insya Allah diresmikan Pak Presiden,” kata Risal saat dihubungi, Kamis (24/8/2023).
Adapun, sebelum resmi beroperasi, Kemenhub akan kembali membuka uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek untuk masyarakat pada Sabtu (26/8/2023).
Sebelumnya, uji coba operasional terbatas LRT untuk masyarakat sedianya dimulai pada 29 Juli 2023 lalu. Namun, uji coba batal dilaksanakan karena LRT Jabodebek melakukan pembaruan perangkat lunak (software) pada sistem perjalanannya.
Dia mengatakan, uji coba untuk masyarakat tersebut akan dimulai pada Jumat besok. Masa uji coba akan berlangsung selama 2 hari, yaitu pada 26-27 Agustus 2023.
Baca Juga
Risal menjelaskan, skema uji coba akan mengikuti pola saat LRT Jabodebek nantinya beroperasi secara komersial. Artinya, sebanyak 27 rangkaian kereta (trainset) akan dioperasikan secara bersamaan dengan waktu tunggu antar kereta (headway) selama 3 menit hingga 6 menit.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pengoperasian LRT Jabodebek nantinya akan dilakukan secara konservatif. Artinya, jumlah perjalanan akan akan terus ditingkatkan secara bertahap.
Dia menjelaskan, LRT Jabodebek memiliki total 27 rangkaian kereta (train set). Rencananya, pada tahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 train set dan jumlahnya akan terus ditingkatkan dengan memperhatikan animo masyarakat.
"Ditargetkan, pada Oktober mendatang, kereta telah dioperasikan seluruhnya," katanya.