Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) disebutkan telah mengeluarkan izin operasi untuk LRT Jabodebek jelang peresmiannya yang ditargetkan pada akhir Agustus 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan, pihaknya akan menerbitkan dua jenis izin operasi, masing-masing untuk sarana dan prasarana LRT Jabodebek. Izin tersebut diperlukan untuk LRT Jabodebek beroperasi secara komersial.
Risal menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan izin operasional sarana untuk moda transportasi ini. Sementara itu, Risal mengatakan Kemenhub tengah memproses pengeluaran izin operasional terkait prasarana LRT Jabodebek.
Dia menargetkan izin tersebut sudah dapat diterbitkan pada Jumat (25/8/2023) besok.
“Izin operasional sarana sudah siap, izin operasional prasarana sedang proses, insyaallah besok siap,” jelas Risal saat dihubungi pada Kamis (24/8/2023).
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut LRT Jabodebek telah siap menyambut masa operasional yang ditargetkan pada akhir Agustus 2023.
Baca Juga
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menuturkan, LRT Jabodebek telah siap untuk dioperasikan secara komersial. Dia mengatakan, sistem dan perangkat lunak (software) yang kemarin diperbarui juga telah dipersiapkan dengan optimal.
"Sejauh ini kondisi kami sudah siap untuk diresmikan dan memulai operasional," jelas Kuswardojo.
Dia menjelaskan, saat ini LRT Jabodebek terus melakukan pengujian dan penyempurnaan baik dari segi sarana maupun prasarana. PT KAI bersama pihak terkait lainnya melakukan pemeriksaan setiap hari pada beragam aspek seperti persinyalan, sinkronisasi pemberhentian, kesiapan stasiun-stasiun, dan lainnya.
Kuswardojo menambahkan, pemeriksaan tersebut dilakukan guna memastikan pelayanan dan operasional LRT dapat berjalan maksimal saat diresmikan.