Bisnis.com, JAKARTA -- Blok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) sepakat untuk menerima Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, Argentina, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota baru.
Keputusan tersebut merupakan sebuah langkah yang bertujuan untuk mempercepat upaya BRICS untuk merombak tatanan dunia yang mereka anggap sudah ketinggalan jaman.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (25/8/2023), keputusan untuk ekspansi di KTT BRICS Johannesburg merupakan pertama kalinya dilakukan oleh blok ini dalam 13 tahun terakhir.
Para pemimpin BRICS membiarkan pintu terbuka untuk perluasan di masa depan karena lusinan negara lain menyuarakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan kelompok yang mereka harapkan dapat menyamakan kedudukan di pasar global.
Perluasan ini menambah kekuatan ekonomi BRICS, yang saat ini beranggotakan China, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, serta Brasil, Rusia, India, dan Afrika Selatan. Hal ini juga dapat memperkuat ambisi blok BRICS untuk menjadi juara di kawasan Selatan.
Namun, ketegangan yang sudah berlangsung lama dapat bertahan di antara anggota yang ingin membentuk kelompok ini menjadi penyeimbang bagi Barat, terutama China, Rusia, dan sekarang Iran - anggota yang terus membina hubungan dekat dengan Amerika Serikat dan Eropa.
Baca Juga
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan keenam kandidat baru ini akan secara resmi menjadi anggota BRICS mulai 1 Januari 2024.
"BRICS telah memulai babak baru dalam upayanya untuk membangun sebuah dunia yang adil, dunia yang adil, dunia yang juga inklusif dan sejahtera. Kami telah mencapai konsensus mengenai fase pertama dari proses ekspansi ini dan fase-fase lainnya akan menyusul," ujarnya.
Berikut daftar negara anggota BRICS terkini
No | Negara |
1. | Brasil |
2. | Rusia |
3. | India |
4. | China |
5. | Afrika Selatan |
6. | Arab Saudi |
7. | Iran |
8. | Ethiopia |
9. | Mesir |
10. | Argentina |
11. | Uni Emirat Arab (UAE) |