Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Target Mendag di Pertemuan Menteri Ekonomi Asean Ke-55

Mendag Zulhas menargetkan sejumlah agenda dalam pertemuan menteri ekonomi Asean ke-55.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Jumat (4/8/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Jumat (4/8/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela

Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan akan memimpin pertemuan Menteri Ekonomi Asean ke-55 (55th Asean Economic Ministers’/AEM) yang berlangsung pada 17-22 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah.

Rangkaian pertemuan AEM ke-55 terdiri atas 19 pertemuan dan 9 kegiatan unggulan, dengan diawali pertemuan pejabat ekonomi senior (Senior Economic Ministers Meeting/SEOM).

Zulhas menyampaikan, terdapat sejumlah target yang akan dicapai dalam rangkaian pertemuan ini, di antaranya, penyelesaian capaian prioritas ekonomi di Indonesia di bawah kewenangan AEM.

“Pencapaian tersebut di antaranya diwujudkan dengan penyelesaian secara substansi negosiasi kerangka kerja fasilitasi jasa Asean dan penandatanganan protokol perubahan kedua persetujuan pendirian Asean-Australia-New Zealand Free Trade Agreement [AANZFTA],” kata Zulhas, dikutip Kamis (17/8/2023).

Selain itu, beberapa rencana pengesahan lainnya yakni pengesahan dokumen terkait Asean Digital Economy Framework Agreement (DEFA), Deklarasi Menteri terkait Kerangka Kerja Inisiatif Industri berbasis Proyek di Asean, dan Kerangka Acuan Kerja (Terms of Reference/TOR), dan Pengaturan Pendanaan (Funding Arrangement) dari Pembentukan Unit Pendukung RCEP untuk dapat beroperasi pada 2024.

Target kedua yang ingin dicapai yakni meningkatkan kerja sama Asean dengan Mitra Dialog dan Mitra Strategis, misalnya melalui Program Kerja Perdagangan dan Investasi (Asean-Uni Eropa 2024-2025, perubahan lini masa penyelesaian perundingan Asean Canada Free Trade Area (ACAFTA) secara substansi pada 2025, desain dan rencana kerja mewujudkan Kemitraan Ekonomi Asean-Jepang, serta mengesahkan TOR of the AITIFA Joint Committee, dan dokumen lain terkait perundingan Asean-India Free Trade Area (AIFTA).

Target berikutnya yaitu peningkatan kerja sama antar pelaku usaha di Asean dengan negara mitranya.

Sebagai informasi, agenda ini akan dihadiri para Menteri dan Wakil Menteri dari berbagai negara. Dari Indonesia sendiri selain dihadiri oleh Zulhas, juga turut dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang akan memimpin Asean Investment Area (AIA), serta Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper