Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR Ungkap Rencana PT SMI Tuntaskan Tol Bocimi

Kemen PUPR tengah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menaungi SMI terkait perampungan Tol Bocimi.
Jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) di Jawa Barat./Jasa Marga
Jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) di Jawa Barat./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membenarkan rencana PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI untuk melanjutkan pekerjaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) merampungkan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).  

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menaungi PT SMI. Hal ini dilakukan untuk merancang tahapan pengalihan skema pembiayaan dan perencanaan pembangunannya. 

"Kalau Tol Bocimi harusnya kan mau di PMN [Penyertaan Modal Negara] ke Hutama Karya untuk menyelesaikan Bocimi, kemarin waktu peresmian Bocimi kebetulan ada SMI dan mereka mau menyelesaikan Bocimi," kata Basuki kepada wartawan, Rabu (16/8/2023). 

Ketertarikan PT SMI untuk menyelesaikan Tol Bocimi hingga Sukabumi Barat akan mengubah skema pengalihan penyelesaian ruas tol tersebut, yang semula akan dikerjakan oleh Hutama Karya. 

Dalam hal ini, Hutama Karya tetap akan mendapatkan PMN untuk membantu menyelesaikan proyek Waskita di Trans Sumatra yakni ruas Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung sepanjang 111,69 km. 

"SMI mau masuk untuk menyelesaikan bocimi, sehingga mungkin nanti PMN nya tetep di HK tapi buat nyelesain sumatra," ujarnya. 

Basuki pun mengaku telah melalukan diskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban, dan Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad. 

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap rencana partisipasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kemenkeu dalam pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan PT SMI masih mengkaji bersama PT Trans Jabar Tol (TJT) yang merupakan bagian dari PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) terkait potensi partisipasi.

"Saat ini PT SMI sedang melakukan kajian dan koordinasi dengan PT TJT terkait dengan potensi untuk berpartisipasi," kata Prastowo kepada Bisnis, Selasa (8/8/2023).

Senada, PT SMI pun memberikan status pengkajian terhadap potensi tersebut. Namun, keputusan akhir mengenai kelanjutan pihaknya untuk pembiayaan proyek Tol Bocimi akan diserahkan kepada pemerintah. 

Sebagaimana diketahui, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) resmi batal menerima suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah sebesar Rp3 triliun. Hal ini menambah pelik masalah keuangan bagi emitern BUMN Karya itu. 

Pembatalan PMN tersebut tertuang dalam Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S410/MBU/08/2023 tanggal 02 Agustus 2023 perihal Pembatalan Dana Penyertaan Modal Negara Tahun Anggaran 2022 PT Waskita Karya.

Dengan pembatalan PMN tersebut, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan PMN kepada PT Hutama Karya (Persero). Dalam hal ini, Hutama Karya akan menggunakan dana tersebut untuk pembangunan lanjutan Tol Bocimi yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (14 km) dan Seksi 4 Sukabumi-Barat-Sukabumi Timur (13 km).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper