Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya terkait kondisi investasi di tahun politik atau Pemilu 2024.
Sebelum menutup sambutan dalam giat tersebut, Bahlil menyempatkan untuk menyampaikan titipan pesan dari Jokowi soal politik di hadapan Gubernur Riau Syamsuar, yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar).
“Terakhir saya mau sampaikan pesan Bapak Presiden. Ini tahun politik, politik panas, Bapak Presiden mengatakan jangan terlalu panas, kalau boleh dingin, naik sedikit paling tinggi anget anget, supaya ekonomi kita bagus, karena tiap hari kita ribut politik, kita lupa ekonomi ini penting. Jadi kita harus betul-betul menjaga stabilitas, itu pesan bapak presiden,” ungkapnya saat berada di acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) di Pekanbaru, Riau, Kamis (10/8/2023).
Selain pesan dari Jokowi, dirinya juga menitipkan pesan kepada Riau yang menjadi lokasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terbesar kedua pada kuartal II/2023 dengan serapan mencapai Rp18,3 triliun.
Secara umum, investasi yang masuk baik PMDN maupun asing mencapai Rp349,8 triliun atau naik 15,7 persen secara tahunan pada kuartal II/2023.
Bahlil berpesan saat ini investasi di Indonesia sudah bagus dan mencatatkan tren kenaikan yang positif. Pada 2020 investasi yang masuk total sekitar Rp800 triliun.
Baca Juga
Kemudian pada 2021 mencapai Rp900 triliun, naik menjadi Rp1.200 triliun pada 2022, serta target tahunini berada di angka Rp1.400 triliun.
“Jadi ke depan, kita harus bisa melihat pemimpin yang membawa Indonesia ke arah yang benar untuk ekonomi baik, menciptakan lapangn kerja agar semua keadilan sosial bisa kita wujudkan. Setuju? Kalau setuju, maka ikuti apa yang diperintahkan Bapak Gubernur Provinsi Riau,” tutupnya sambil tersenyum.