Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaspol! Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen dalam 7 Kuartal Berturut-turut

BPS mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut. Ini buktinya!
Warga beraktivitas dengan latar suasana gedung perkantoran di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 akan terjaga di level 5 persen, seiring dengan perkembangan yang positif. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga beraktivitas dengan latar suasana gedung perkantoran di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 akan terjaga di level 5 persen, seiring dengan perkembangan yang positif. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) membukukan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17 persen secara tahunan atau (year-on-year/yoy)pada kuartal II/2023, bertahan di atas 5 persen dalam 7 kuartal terakhir. 

“Pertumbuhan Ekonomi secara tahunan konsisten berada pada level 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut, menandakan ekonomi kita [Indonesia] semakin stabil,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers, Senin (7/8/2023). 

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia stabil meski di tengah perlambatan ekonomi global. 

Bahkan Dana Moneter Internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi ekonomi global lebih rendah dari tahun lalu. 

Produk domestik bruto (PDB) di seluruh sektor lapangan usaha menunjukkan pertumbuhan positif. Utamanya oleh sektor manufaktur dari industri pengolahan yang tumbuh 4,88 persen dan memberikan andil terbesar, yaitu sebesar 18,25 persen terhadap pertumbuhan PDB. 

Bahkan industri logam dasar tumbuh sebesar 11,49 persen didorong oleh peningkatan permintaan ekspor komoditas baja dan fero nikel. 

Sementara itu, industri pengolahan juga tercatat menyumbang 0,98 persen terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen (yoy) pada kuartal II/2023. 

Kontribusi industri pengolahan juga terpantau meningkat secara kuartalan maupun tahunan. Pada kuartal I/2023 menyumbang 0,92 persen, sementara pada kuartal II/2022 hanya menyumbang 0,82 persen. 

Di sisi lain, pertumbuhan menurut kelompok pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,23 persen (yoy) dan menjadi tulang punggung ekonomi pada kuartal ini. BPS mencatat konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi sebesar 53,31 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Konsumsi rumah tangga terus tumbuh positif didorong oleh Hari Raya Keagamaan dan Nasional (HBKN), seperti Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha. 

Selain itu, pada kuartal II/2023 pemerintah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN).

Pertumbuhan ekonomi dalam 7 kuartal terakhir (persen/yoy)
KuartalPertumbuhan Ekonomi RI
Kuartal IV/20215,02 
Kuartal I/20225,01
Kuartal II/20225,44
Kuartal III/20225,72
Kuartal IV/20225,01
Kuartal I/20235,03 
Kuartal II/20235,17 

Sumber: BPS RI, diolah 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper