Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan ikon monumental sekaligus destinasi wisata masyarakat di Ibu Kota Nusantara (IKN) berperan penting untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
Jika di DKI Jakarta memiliki Monumen Nasional (Monas) yang menjadi ikon destinasi bagi wisatawan, lantas apa yang akan menjadi simbol di IKN?
Deputi Bidang Sosial dan Kebudayaan Otorita IKN, Alimuddin, mengatakan saat ini yang menjadi top of mind dan ramai dikunjungi turis di IKN adalah Titik Nol Nusantara.
"Titik Nol Nusantara itu memiliki nilai sejarah, bagaimana 34 Gubernur menyatukan air nusantara kemudian masing-masing Gubernur menyatukan tanahnya menjadi tanah nusantara dan membawa pohon-pohon asli dari daerah masing-masing," kata Alimuddin dalam agenda The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (31/7/2023).
Tidak hanya itu, Otorita IKN juga memastikan seiring dengan pembangunan infrastruktur dasar di IKN saat ini akan ada banyak proyek monumental yang akan menjadi ciri khas IKN.
Alimuddin menyebutkan proyek monumental seperti Istana Kepresidenan dengan desain yang unik akan dikenang para pendatang. Lalu, ada sumbu kebangsaan IKN yang ditargetkan akan rampung pada Desember 2023.
Baca Juga
"Istana Presiden yang hari ini sudah 35 persen kurang lebih progres fisik pembangunannya dan itu dengan [gedung] kemenko-kemenko yang lain, seharusnya itu akan menajadi daya tarik tersendiri," ujarnya.
Dengan pembangunan yang masif saat ini, Alimuddin memastikan pada 17 Agustus 2024 mendatang masyarakat akan melihat ikon monumental IKN yang akan memicu peningkatan wisatawan.
"Pada prinsipnya bahwa keunikan IKN itu tentu akan sangat berpengaruh terhadap ekosistem yang ada, kalau hari ini ditanya monumental apa yang ada tentu belum," tuturnya.
Di sisi lain, pemerintah kini juga tengah melengkapi berbagai akses dan akomodasi pariwisata di IKN. Saat ini, untuk dapat ke IKN dapat diakses melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit.
Pembangunan akses jalan tol IKN saat ini pun tengah digencarkan, salah satunya Segmen 3B KKT Kariangau-Sp. Tempadung yang akan rampung pada Juni 2024. Adapun, progres fisiknya per awal Juli 2023 mencapai 24,55 persen.
"Juga akan masuk dalam waktu dekat, mungkin akhir Agustus 2023 itu akan dibangun Bandara VVIP IKN sehingga jarak tempuh ke KIPP itu sekitar 10 menit. Hari ini lahannya sedang land clearing," terangnya.
Sementara itu, akomodasi penginapan saat ini di IKN memang belum tersedia selain glamping dan hotel di Balikpapan. Namun, pihaknya memastikan akan ada hotel berbintang 4 dan hotel lainnya yang akan dibangun di IKN.