Bisnis.com, JAKARTA - Sinyal realisasi investasi murni oleh swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin kuat. Hal ini seiring dengan kabar terbaru Badan Otorita IKN dan pemerintah yang menyebutkan rencana groundbreaking oleh sejumlah investor pada tahun ini.
"Sudah ada 7 investor yang mencapai kesepakatan, yang akan groundbreaking berasal dari 6 investor domestik dan berada pada 5 sektor," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono kepada Bisnis, dikutip Senin (31/7/2023).
Adapun, 5 sektor yang dimaksud dari 6 investor domestik yakni Rumah Sakit, Sekolah, Mixed-Use (Area Komersial) RS, perkantoran dan hotel. Rencananya groundbreaking tersebut akan dilakukan pada Agustus-September 2023.
Investor yang akan menggarap proyek tersebut mencakup PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang akan membangun mixed-use hingga rumah sakit yang dibandung oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).
"Sesuai kesepakatan yang sudah mereka tandatangani dengan Badan Usaha Otorita adalah Hermina, JIS, Pakuwon, Vasanta dan ArcHouse Jambuluwuk," ujarnya.
Secara rinci, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) atau Hermina juga akan membangun Rumah Sakit di KIPP 1B dengan luas lahan 2,2 hektare. Vasanta Group atau PT Sirius Surya Sentosa akan membangun hotel bintang 4 seluas 0,7 hektare di KIPP 1A.
Baca Juga
Selanjutnya, hotel & resort dari PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) seluas 1,2 hektare di KIPP 1A. Selain itu, proyek hiburan berupa mixed-use di KIPP 1A seluas 7,3 hektare (Pakuwon Group).
Sementara itu, di sektor pendidikan, IKN akan kehadiran Jakarta International School (JIS) yang akan mulai beroperasi pada 2024. Adapu saat ini, proses pembangunan tersebut telah berada di tahap penandatanganan surat Kesepakatan Yayasan Jakarta Intercultural School dengan PT Bina Karya.
Di sektor perkantoran, sebelumnya Agung menyebutkan rencana pembangunan kantor oleh Bank Indonesia dan kantor PT Pos Indonesia (Persero) di IKN.
Senada, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan investasi yang masuk melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) di IKN berada dikisaran Rp30-40 triliun.
Bahlil mengatakan, realisasi investasi di IKN tersebut merupakan tahap pertama, yang secara total terdiri atas tiga tahap. Adapun, dalam PMDN tahap pertama tersebut, pemerintah merancang investasi sekitar Rp30 triliun—Rp40 triliun.
Dia pun mengungkap keberadaan PMA yang akan segerea merealisasikan investasi di IKN. “Mereka para investor sudah mulai masuk, September ini mulai masuk realisasinya, ada PMA dan PMDN,” jelas Bahlil.
PMA yang dimaksud merupakan proyek gelanggang olahraga (GOR) dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) juga sudah mulai dibangun di IKN.
“GOR dari FIFA itu mulai jalan, stadion dan segala macam itu mulai jalan, setelah ini kita mau bangun untuk rumah sakit, pendidikan, dan perumahan,” ungkapnya.