Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyebut maskapai lokal bisa memanfaatkan investor asing untuk berperan dalam pembiayaan pesawat di dalam negeri.
Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan dalam sektor pasar penerbangan seiring dengan kondisi negara kepulauan. Transportasi udara menjadi tumpuan utama baik pergerakan penumpang maupun barang atau logistik.
Hal tersebut dikatakan Denon saat menghadiri pertemuan Civil Aviation South East Asia Summit 2023 (CASEA 2023).
"Mengapa pembiayaan asing ini berminat membiayai pesawat di Indonesia, karena Indonesia meratifikasi Cape Town Convention, artinya kepastian dan konsistensi aturan dari pemerintah Indonesia sudah dipercaya oleh market pembiayaan internasional,” kata Denon dalam siaran pers, Rabu (26/7/2023).
Dia menjelaskan Indonesia sebagai negara yang berpartisipasi dalam Cape Town Convention pada November 2001, diratifikasi pada 2007, dan dikawal dalam UU No. 1/2009 tentang Penerbangan, sehingga pembiayaan asing dapat masuk. Oleh sebab itu, maskapai mempunyai opsi yang lebih luas mengenai pembiayaan pesawat/leasing.
Denon yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan menuturkan hampir seluruh negara di dunia memanfaatkan investasi asing, justru investasi tersebut menjadi menjadi parameter bagi investor apakah investasi di memiliki kepastian hukum dan memberikan keuntungan sesuai dengan apa yang disepakati bersama.
Baca Juga
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus mendukung dan memanfaatkan kepercayaan dari para investor tersebut sehingga apa yang ditanamkan oleh para investor tersebut dapat berdampak pada peningkatan perekomomian di Tanah Air.
Denon juga menghimbau bahwa masyarakat tidak perlu alengi dengan investasi asing yang datang ke Indonesia. Sebagai negara yang memiliki kepastian hukum, Indonesia harus dapat menjamin kelancaran proses investasi sehingga bisa menjadi kunci agar Indonesia pada 2045 dapat menjadi negera dengan perekonomian terbesar di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
