Bisnis.com, JAKARTA –– Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan optimistis penerimaan dari pajak penghasilan (PPh) badan akan tetap moncer pada tahun 2024 yang bertepatan dengan puncak tahun politik yakni Pemilu presiden dan legislatif.
Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo menyampaikan pihaknya masih terus menghitung potensi penerimaan PPh Badan pada 2024.
Menurutnya, komponen ini masih akan memberikan kontribusi yang besar terhadap penerimaan negara meski memasuki tahun politik.
“Perkiraan kami masih cukup kuat di tahun depan, paling tidak 20 persen ke atas dari total penerimaan yang dikontribusikan oleh PPh Badan di 2024,” kata Suryo, Senin (24/72023).
Adapun hingga Juni 2023, Kemenkeu mencatat realisasi penerimaan dari PPh Badan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Hingga akhir Juni 2023, PPh badan telah terealisasi Rp263,7 triliun atau tumbuh 26,2 persen jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2022.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh profitabilitas perusahaan yang semakin membaik sejalan dengan pemulihan ekonomi dan dampak harga komoditas yang termoderasi.
Baca Juga
Sementara hingga akhir Juni 2023, pemerintah telah berhasil mengumpulkan penerimaan PPh telah terealisasi sebesar Rp605,9 triliun atau 64,8 persen terhadap target APBN 2023.
Realisasi ini tumbuh 7,0 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun lalu.