Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras dalam negeri aman dan tercukupi jelang fenomena cuaca ekstrim El Nino.
Politisi Nasdem itu menyampaikan, saat ini sudah ada sekitar 800.000 hektare lahan yang siap panen di sejumlah daerah sentra.
“Dilihat dari neraca yang ada, Agustus ini kita masih punya lahan kurang lebih 800.000 hektar yang siap panen. Oleh karena itu, kondisi ketersediaan pangan kita secara nasional cukup aman,” kata SYL dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (20/7/2023).
Meski ada sekitar 800.000 hektare lahan yang siap panen, SYL meminta petani untuk tetap berproduksi dan langsung melakukan penanaman usai panen raya dilakukan.
Selain itu, dia juga berharap semua daerah bisa mengimplementasikan program tanam 1.000 hektare. Tujuannya, untuk memperkuat pasokan dan cadangan beras nasional.
SYL menyarankan agar mengambil Kredit Usaha Rakyat sebagai basis utama permodalan usaha. “Para gubernur dan para bupati saya mengajak untuk mengakselerasikan penanaman 1.000 hektar di setiap daerah sehingga kita bisa memperkuat posisi pangan yang ada,” ujarnya.
Baca Juga
Di sisi lain, pemerintah tengah berupaya untuk menghadapi ancaman El Nino. Salah satunya, dengan menyiapkan pompa-pompa air, benih unggul, dan alat mesin pertanian lain yang dapat menjaga sisi produksi. Puncak El Nino sendiri diprediksi akan terjadi pada Agustus dan September 2023.
“Kita tidak boleh terlalu percaya diri karena ancaman el nino atau kekeringan itu terjadi secara global. Maka itu harus di warning karena berdasarkan data cuaca ekstrim ini akan terjadi pada puncaknya Agustus dan September mendatang,” pungkasnya.