Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap, AS Berencana Batasi Investasi di Teknologi China pada 2024

AS berencana membatasi investasi di sektor semikonduktor, komputer kuantum dan AI China pada 2024.
Bendera China berkibar di konsulat China setelah Amerika Serikat memerintahkan China untuk menutup pintunya pada 22 Juli 2020 di Houston, Texas. Menurut Departemen Luar Negeri, Pemerintah AS memerintahkan penutupan konsulat China untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi orang AS. Bloomberg/ Getty Images
Bendera China berkibar di konsulat China setelah Amerika Serikat memerintahkan China untuk menutup pintunya pada 22 Juli 2020 di Houston, Texas. Menurut Departemen Luar Negeri, Pemerintah AS memerintahkan penutupan konsulat China untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi orang AS. Bloomberg/ Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah AS diketahui tengah menyelesaikan proposal pada akhir Agustus 2023 untuk menyaring dan mungkin melarang investasi di sektor semikonduktor, komputer kuantum dan AI China

Mengutip Bloomberg, Selasa (18/7/2023), sebagai tanda ambisi ini, proposal pembatasan investasi ini kemungkinan dilakukan hanya berlaku untuk investasi baru. 

Pemerintah juga memutuskan tidak memberlakukan pembatasan pada sektor bioteknologi dan energi. 

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyoroti ruang lingkup terbatas dari rencana tersebut pada Senin (17/7) dengan mengatakan pembatasan tersebut akan ditargetkan secara sempit. 

“Ini tidak akan menjadi kontrol luas yang akan memengaruhi investasi AS secara luas di China, atau menurut pendapat saya, memiliki dampak fundamental dalam memengaruhi iklim investasi China,” jelasnya. 

Ketika proposal tersebut sudah selesai, program tersebut yang akan dikeluarkan melalui perintah eksekutif, kemungkinan akan berlaku paling cepat pada 2024. 

Seorang juru bicara dari Gedung Putih dan Dewan Keamanan Nasional menolak untuk berkomentar.

Mengenai kebijakan tersebut, hal ini dapat mengecewakan pihak-pihak yang ingin menginginkan tindakan lebih cepat kepada China. 

Namun, upaya tersebut dapat memberikan lebih banyak waktu bagi pemerintahan untuk menavigasi akantara keinginannya untuk memberlakukan kendali yang efektif, sambil meredakan ketegangan dengan China.

Kemudian, apa yang disebut kontrol investasi keluar adalah bagian upaya dari Gedung Putih secara lebih luas, untuk membatasi kemampuan China dalam mengembangkan teknologi generasi mendatang yang diperkirakan mendominasi keamanan militer dan ekonomi. 

Hal tersebut meliputi langkah-langkah untuk membatasi penjualan semikonduktor canggih dan alat untuk mengembangkannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper