Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan besaran tarif termahal untuk LRT Jabodebek akan berada di kisaran Rp20.000 hingga Rp25.000, sementara tarif paling murah dipatok Rp5.000.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat ditemui seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Risal menjelaskan, tarif termurah untuk LRT Jabodebek rencananya akan dipatok sebesar Rp5.000. Sementara itu, untuk perjalanan terjauh, penumpang akan dikenakan tarif di kisaran Rp20.000 hingga Rp25.000.
"Kalau dari ujung ke ujung akan di kisaran tersebut. Karena jarak dari Bekasi ke Dukuh Atas dan dari Cibubur ke Dukuh Atas tentunya berbeda," kata Risal.
Meski demikian, Risal tidak menyebutkan kapan regulasi yang mengatur penetapan tarif tersebut akan dikeluarkan. Risal juga enggan menyebutkan besaran subsidi atau public service obligation (PSO) yang akan diberikan pada LRT Jabodebek.
Risal melanjutkan, Kemenhub juga berupaya mengeluarkan izin operasi LRT Jabodebek jelang dimulainya masa soft launching pada 12 Juli 2023. Pihaknya menargetkan dapat mengeluarkan izin operasi untuk LRT Jabodebek pada pekan depan.
Baca Juga
Dia memaparkan, Ditjen Perkeretaapian melakukan pengujian pada seluruh aspek moda transportasi tersebut, seperti sarana, prasarana, sumber daya manusia, hingga regulasi terkait.
"Sepanjang LRT lulus uji dan memenuhi persyaratan operasi, maka [izin] akan kami keluarkan," katanya.
Sebelumnya, LRT Jabodebek akan mulai membuka pendaftaran untuk masyarakat yang berminat menjajal LRT selama periode perkenalan atau soft launching pada 10 Juli 2023.
Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, periode perkenalan untuk masyarakat akan diselenggarakan pada 12 Juli-15 Agustus 2023. Pada periode ini, masyarakat dapat menjajal LRT Jabodebek dengan tarif Rp1.
Dia menjelaskan masyarakat yang berminat mencoba LRT Jabodebek dapat mendaftarkan diri melalui link yang nantinya akan tersedia pada media sosial @lrt_jabodebek pada 10 Juli 2023. Dia menjelaskan masyarakat akan diminta untuk mengisi identitas diri pada laman pendaftaran tersebut.