Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I atau AP I melaporkan lebih dari 1 juta pergerakan penumpang selama periode libur panjang Hari Raya Iduladha 2023/1444 Hijirah yang terhitung pada 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
Lukman F. Laisa selaku Pejabat Pengganti Sementara (Pgs.) Direktur Utama PT Angkasa Pura I menyebutkan, perusahaan mencatatkan 1.016.586 pergerakan penumpang dan 7.602 pergerakan pesawat udara dilayani pada 15 bandara yang dikelola oleh AP I.
Pada periode libur panjang Iduladha 2023, Angkasa Pura I mendata puncak arus pergerakan penumpang terjadi pada Minggu, 2 Juli 2023, dengan realisasi trafik mencapai 231.852 pergerakan penumpang di 15 bandara.
"Sesuai prediksi sebelumnya, realisasi pergerakan penumpang selama periode ini mencapai 1 juta penumpang, atau mencapai rata-rata harian sebanyak 203.000 penumpang per hari," ujar Lukman dalam keterangan resminya, Senin (3/7/2023).
Selama periode long weekend tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara AP I dengan trafik tertinggi, yakni 356.020 pergerakan penumpang. Menyusul di belakangnya adalah Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, masing-masing dengan 192.086 dan 135.111 pergerakan penumpang dilayani.
Dia melanjutkan, tingginya trafik pada periode libur panjang ini juga menjadi indikasi semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berlibur dan bepergian menggunakan pesawat. Hal ini menjadi katalis yang sangat positif terhadap upaya pemulihan kinerja operasional Angkasa Pura I pada 2023.
Baca Juga
Sebelumnya, AP I menyebutkan belum memiliki rencana untuk merevisi target pergerakan penumpang pada tahun ini. Rahadian D. Yogisworo, VP Corporate Secretary AP I memaparkan, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan.
Dia menuturkan, pelayanan 15 bandara dibawah pengelolaan AP I akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mengutamakan prinsip safety, security, services, and compliance.
Rahadian melanjutkan, perseroan belum akan mengubah target pergerakan penumpang pada 2023. AP I masih menargetkan 68 juta pergerakan penumpang pada bandara-bandara yang dikelolanya untuk tahun ini.
“Di mana angka target pergerakan penumpang ini adalah target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023,” jelas Rahadian.