Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp22 triliun untuk pembangunan infrastruktur prioritas pada Januari hingga Mei 2023 seperti proyek jalan tol, bendungan hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan percepatan investasi sektor prioritas telah terealisasi sebesar Rp39 triliun hingga 31 Mei 2023. Realisasi tersebut mencapai 22,12 persen dari total alokasi investasi untuk sektor prioritas pada 2023.
“Investasi #UangKita diharapkan akan memberikan multiplier effect [efek berganda] yang akan mendorong momentum pertumbuhan dan mengoptimalkan kinerja APBN,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan @smindrawati, Rabu (28/6/2023).
Secara rinci, investasi untuk klaster infrastruktur sebesar Rp22 triliun. Pemerintah membayar Rp12 triliun untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpendapatan rendah (MBR).
Hingga Mei 2023, pemerintah menyalurkan pembiayaan investasi untuk 82.361 unit rumah FLPP di 380 kota/kab.
Selain itu, Sri Mulyani juga merealisasikan pembayaran untuk proyek strategis nasional (PSN) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp10 triliun.
Baca Juga
Pembiayaan tersebut untuk proyek jalan tol, bendungan, pelabuhan, irigasi, air baku, jalur kereta api, IKN, dan kawasan strategis pariwisata nasional.
Diberitakan Bisnis sebelumnya, pemerintah menargetkan 30 PSN rampung dengan total investasi mencapai Rp360 triliun pada 2023. Meski demikian, masih terdapat masalah klasik dalam penyelesaian PSN, seperti pengadaan lahan yang berdampak pada terhambatnya 61 proyek.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah mendorong percepatan penyelesaian PSN agar tidak ada yang mangkrak hingga 2024.
Pemerintah membangun PSN secara berkelanjutan untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur sekaligus mendukung program pemerataan ekonomi.
Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) itu meyakinkan bahwa beberapa proyek PSN yang lewat periode 2024, di mana financial closing-nya sudah selesai, sehingga proyeknya akan terus dilanjutkan.
“Ada beberapa proyek PSN yang sudah financial closing dan tentunya akan dilanjutkan. PSN telah terbukti menyelesaikan berbagai proyek-proyek strategis nasional, dan Pemerintah memberikan fasilitas,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, Minggu (14/5/2023).
Sejak pertama kali ditetapkan pada 8 tahun silam, tepat sewindu, hingga Mei 2023 tercatat pemerintah telah mengakselerasi pembangunan sebanyak 156 PSN dengan total nilai investasi sebesar Rp1.080,2 triliun.