Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Telur Ayam Bikin Menjerit, Bapanas Ungkap 2 Penyebab Utama

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan kenaikan harga telur ayam di pasaran disebabkan oleh dua hal.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan salah satu pemicu naiknya harga telur ayam di pasar dalam negeri lantaran pemerintah menaikkan harga beli di tingkat peternak.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tutupnya peternakan ayam dalam negeri akibat harga di tingkat peternak yang terlalu rendah.

“Kalau harganya di bawah Rp24.000 seperti kemarin, ada 20.000-21.000 kandang tutup sehingga pararel sambil kita siapkan bagaimana efisiensi di peternak,” kata Arief dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Selain itu, harga pakan, yakni jagung juga menjadi penyebab mahalnya harga telur di tingkat konsumen. 

Berdasarkan Peraturan Bapanas No. 5/2022 tentang Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras, harga acuan jagung di tingkat konsumen sebesar Rp5.000 per kg. 

Namun, menurut hasil penelusuran Bapanas, harga jagung berada di atas Rp6.000 per kg, bahkan mencapai Rp6.700 per kg. Untuk itu, Bapanas meminta Perum Bulog menyiapkan corn dryer center atau CDC di beberapa sentra produksi jagung sehingga setiap sentra produksi memiliki cadangan pangan jagung.

Menurut Panel Harga Bapanas, dalam sepekan terakhir atau 29 Mei-5 Juni 2023, harga telur ayam dilaporkan turun 0,23 persen menjadi Rp30.490 per kg. Angka tersebut di atas harga acuan telur ayam di tingkat konsumen yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp27.000 per kg, sesuai Peraturan Bapanas No. 5/2022.

Harga telur ayam ras tertinggi per Senin (5/6/2023) tercatat di Maluku, yakni Rp39.280 per kg, sedangkan harga terendah di Aceh sebesar Rp26.630 per kg.

Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak per 5 Juni 2023 naik 0,48 persen menjadi Rp6.320 per kg. Adapun, harga jagung tertinggi ada di Papua sebesar Rp9.000 per kg dan terendah di Sulawesi Barat Rp5.000 per kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper