Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jabodebek membuka kesempatan bagi masyarakat yang berminat jajal duluan moda transportasi yang akan soft launching pada 12 Juli 2023.
Manajer Humas LRT Kuswardoyo mengatakan tarif Rp1 akan dikenakan selama periode soft launching alih-alih gratis. Hal tersebut dilakukan karena adanya kendala teknis terkait dengan sistem tiket elektronik.
Dia menjelaskan, sistem tiket elektronik di stasiun-stasiun LRT Jabodebek tidak dapat membaca transaksi dengan nilai Rp0 saat tap-in.
Sistem tersebut tetap memerlukan nominal saat masuk ke stasiun sehingga operator memutuskan untuk mengenakan tarif sebesar Rp1.
"Selama masa soft launching masyarakat akan mendapatkan edukasi seputar LRT Jabodebek mulai dari cara pembayaran, alat pembayaran, proses naik turun penumpang, dan lainnya," ujarnya saat dihubungi, Kamis (1/6/2023).
Dia menuturkan masyarakat yang berminat mencoba LRT Jabodebek dapat mendaftarkan diri melalui media sosial @lrt_jabodebek saat masa registrasi sudah dibuka. Dalam laman pendaftaran tersebut, masyarakat diminta memilih stasiun awal keberangkatannya.
Baca Juga
Kuswardoyo mengatakan untuk periode soft launching ini, masyarakat dapat memilih tiga stasiun yang menjadi titik keberangkatan awal, yakni Stasiun Harjamukti, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Jati Mulya.
“Masyarakat tetap dapat turun di seluruh stasiun LRT Jabodebek yang ada, karena selama soft launching itu kami menggunakan skema operasi normal. Jadi, seluruh stasiun juga kami operasikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, LRT Jabodebek akan melintasi 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.