Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wilmar Bikin Benih Padi Tahan Hama, Hasilkan Beras 12 Ton/Hektare

Wilmar mengembangkan benih padi tahan hama dengan potensi produksi beras mencapai 12 ton/hektare.
Padi diap dipanen di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). Bisnis/Abdurachman
Padi diap dipanen di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) berencana akan merilis benih padi bernama Witagen. Benih padi tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Syngenta yang telah diteken ketiga pihak pada 12 April 2023. 

Rice Business Head PT WPI Saronto mengatakan penggunaan benih unggul dan berkualitas merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha tani padi. Dia menuturkan, benih padi yang indukannya berasal dari Inpari 32 itu nantinya memiliki potensi produksi mencapai 12 ton per hektare. 

“Benih padi ini memiliki semua keunggulan yang dimiliki Inpari 32, ditambah tahan hama daun dan potensi produksinya mencapai 10-12 [ton/ha] apabila syarat-syarat tanamnya terpenuhi. Irigasinya, tanahnya dan rentetan input pupuknya bagus,” ujar dia dalam konferensi pers yang berlangsung di gedung BRIN, Cibinong, Bogor, Rabu (24/5/2023). 

Saronto mengungkapkan pengembangan Varietas Witagen merupakan strategi budidaya pangan di tengah tantangan perubahan iklim. Fenomena tersebut memberikan tantangan besar terhadap petani padi, seperti timbulnya pola serangan hama penyakit yang sulit diprediksi dan curah hujan tidak menentu. Hal itu menyebabkan penurunan produktivitas akibat padi rentan terhadap serangan hama penyakit dan tanaman rebah akibat cuaca ekstrem.

“Petani harus dibantu sesuai dengan kebutuhannya agar produktivitasnya meningkat,” ujar Saronto.

Kepala Pusat Rekayasa Genetika BRIN Ratih Asmana Ningrum mengatakan, kegiatan yang akan dilakukan dalam kerja sama itu meliputi seleksi varietas padi unggul dan adaptif dengan lingkungan di Indonesia, penelitian dan pengembangan dalam bidang genetik, pengujian dan evaluasi benih padi, pengujian lapangan, serta produksi dan distribusi benih padi unggul hasil kerja sama kepada petani. 

“Benih padi ini, diharapkan bisa selesai pengembangannya dan diluncurkan tahun depan,” ujar Ratih.

Sementara itu, Syngenta yang sebelumnya berfokus produk benih jagung menyambut baik kerja sama tiga pihak ini. Seed Business Head Syngenta Indonesia Fauzi Tubat mengatakan, sebagai produsen benih yang telah lebih dari dua dekade ada di Indonesia, pihaknya meyakini benih berkualitas merupakan salah satu kunci kesuksesan budidaya tanaman. 

“Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen untuk menyediakan benih padi yang berkualitas bagi petani, dengan peningkatan kualitas secara genetik yang dilakukan melalui kerja sama ini, agar terus dapat meningkatkan produktivitas padi di Indonesia,” ujar Fauzi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper