Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada JETP, Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kemiskinan Akibat Pensiun Dini PLTU

Pemerintah berupaya untuk mengantisipasi lonjakan angka kemiskinan akibat pensiun dini PLTU jika program JETP mulai diterapkan.
PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 megawatt (MW) yang berlokasi di Jawa Barat rencananya akan dipensiunkan lebih awal melalui skema energy transition mechanism. Dok cirebonpower.co.id
PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 megawatt (MW) yang berlokasi di Jawa Barat rencananya akan dipensiunkan lebih awal melalui skema energy transition mechanism. Dok cirebonpower.co.id

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta dukungan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau terkait dengan percepatan realisasi dana Just Energy Transition Partnership atau JETP senilai US$20 miliar atau setara dengan Rp298,3 triliun (asumsi kurs Rp14.915 per dolar AS) untuk transisi energi di Indonesia.  

Permintaan itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Trudeau di sela-sela KTT G7 di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023).  Lebih dari itu, Jokowi mengatakan Indonesia meminta komitmen dana bantuan transisi energi yang dijanjikan JETP itu tidak dalam bentuk utang.  

“Saya harap dukungan dana US$20 miliar dapat segera direalisasikan, tapi tidak dalam bentuk utang,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (20/5/2023). 

Seperti diketahui, skema pendanaan JETP terdiri atas senilai US$10 miliar berasal dari komitmen pendanaan publik dan US$10 miliar dari pendanaan swasta yang dikoordinatori oleh Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), yang terdiri atas Bank of America, Citi, Deutsche Bank, HSBC, Macquarie, MUFG, dan Standard Chartered.  

Adapun, kemitraan JETP yang dipimpin AS-Jepang ini, termasuk di dalamnya negara anggota G7 lainnya, yakni Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, serta juga melibatkan Norwegia dan Denmark.  

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan separuh pinjaman JETP yang berjumlah US$10 miliar itu berasal dari pinjaman komersial yang dipimpin oleh GFANZ.   

“Separuhnya komersial per sekarang ya, karena ini datangnya dari aliansi perbankan yang US$10 miliar,” kata Dadan saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/5/2023).  

Kendati demikian, Dadan belum dapat memerinci ihwal besaran bunga dari pinjaman komersial tersebut. Dia mengatakan pembahasan ihwal besaran bunga pinjaman komersial itu masih berlanjut antara pemerintah Indonesia dan JETP. 

Pemerintah bersama dengan kemitraan JETP menargetkan dapat merampungkan rencana investasi komprehensif atau comprehensive investment plan (CIP) pendanaan transisi itu pada 16 Agustus 2023.  

Penghimpunan dana JETP itu rencananya bakal digunakan pemerintah Indonesia untuk mempercepat pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara hingga investasi baru pada pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) mendatang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper