Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya Peroleh Kontrak Baru Rp2,7 Triliun di Tol Trans Sumatra

PT Hutama Karya (Persero) meneken kontrak baru Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Jambi seksi 3 dengan nilai kontrak Rp2,7 triliun. 
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mengamankan kontrak baru proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Jambi seksi 3 bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 15,4 kilometer (km) dengan nilai kontrak Rp2,7 triliun. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa proyek jalan tol ini akan menambah panjang JTTS dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.

Alhamdulillah, pelaksanaan tanda tangan kontrak senilai Rp2,7 triliun merupakan tahapan awal dari pembangunan tahap II [JTTS]. Selaku kontraktor dalam proyek ini, KSO HK-Wika-Brantas optimistis dapat menyelesaikan pembangunan selama 12 bulan dengan tepat mutu, waktu, dan biaya,” kata Tjahjo, dikutip Jumat (19/5/2023).

Adapun, dalam pekerjaan konstruksinya, HK bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Brantas Abipraya (Abipraya) atau disebut dengan KSO HK-Wika-Brantas. Setelah melakukan penandatanganan kontrak pada Rabu (17/5/2023) lalu, pihaknya akan menggelar ground breaking dalam waktu dekat. 

Lebih lanjut, sumber dukungan konstruksi proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pembagian porsi, antara lain 60 persen milik Hutama Karya, 25 persen milik Wijaya Karya, dan 15 persen milik Brantas Abipraya.

Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan panjang keseluruhan 169 km, nantinya dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi empat seksi meliputi Seksi Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km), Bayung Lencir - Tempino (33,05 km), dan Tempino - Sp Ness (18,97 km).

Hutama Karya ditugaskan untuk menggarap subbagian dari Jalan Tol Seksi Bayung Lencir - Tempino dengan panjang ruas 15,4 km. Pihaknya menargetkan ruas tol ini akan rampung pada 2024 mendatang. 

Sementara itu, lingkup pekerjaan KSO HK-Wika-Brantas dalam proyek jalan tol ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan struktur (interchange, overpass, box culvert), pekerjaan pile slab, dan perkerasan jalan.

"Jalan tol ini juga akan ditunjang sejumlah fasilitas diantaranya seperti, satu simpang susun, serta dirancang dengan jumlah lajur 2x2 dengan maksimal kecepatan rencana 80 km/jam," terangnya.

Di sisi lain, status pengadaan lahan Jalan Tol Bayung - Lencir Seksi 3 sudah selesai 96 persen, sementara 4 persen lainnya dalam proses pembayaran.

Jalan Tol Bayung - Lencir ini juga memiliki berbagai manfaat. Beberapa di antaranya, yaitu mempermudah aliran barang dan jasa untuk mempercepat perputaran roda ekonomi daerah, membuka konektivitas antar daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung menjadi semakin cepat, memberikan pemerataan kesejahteraan dan ekonomi daerah, hingga diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata.

"Serta memberi pengaruh positif pada pengembangan ekonomi daerah, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, dan memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang" ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper