Bisnis.com, JAKARTA - Arus mudik pada tahun ini merupakan yang tertinggi sejak 2019, begitupun perkiraan pada arus balik. Untuk itu, Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas.
Kapolri Listyo Sigit, menjelaskan dalam rapat koordinasi pada hari Minggu (23/4/2023) bahwa akan melakukan pemberlakuan rekayasa mulai dari one way, contra flow, dan kemungkinan ganjil gelap.
Listyo menjelaskan bahwa pemberlakuan ini perlu dilakukan agar untuk mengurai kendaraan dan terdistribusi dengan baik, untuk meminimalisir macet atau beban terkait dengan kapasitas jalan.
Nantinya langkah yang akan dilakukan juga akan menggunakan langkah yang sama seperti pada puncak arus mudik yakni mulai dari KM 414 gerbang tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Cikampek Utama.
Selanjutnya Listyo menjelaskan apabila ternyata harus dilakukan one way sampai mengarah wilayah Jakarta, maka akan mempersiapkan dari KM 70 kemudian KM 36, bahkan sama KM 3 hingga KM 500.
Nantinya skema tersebut termasuk dengan pengaturan contra flow yang disesuaikan dengan perhitungan Jasa Marga, terutama mengenai volume kepadatan kendaraan yang melintas.
Baca Juga
Selanjutnya, Kapolri juga berharap bagi pengguna jalan tol untuk mengikuti arahan dari petugas lapangan. Hal ini diperlukan agar skema arus mudik dapat berjalan dengan optimal, dan akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan.