Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: Kerja Sama Otorita IKN & Siemens dan Utang Baru Pemerintah Rp224,8 T

Kerja sama Otoritas IKN dengan Siemens dan utang pemerintah menjadi topik terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Pembaca Kanal Ekonomi Bisnis.com tertarik dengan artikel soal oleh-oleh dari pameran Hannover, Jerman, di mana Otorita IKN meneken kerja sama dengan Siemens.

Kerja sama keduanya meliputi pengembangan sektor energi pintar, kota pintar, gedung pintar, infrastruktur mobilitas cerdas, dan sistem otomasi industri cerdas.

Berita lainnya, yaitu realisasi pembiayaan utang pemerintah senilai Rp224,8 triliun per akhir Maret 2023.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com:

1. Oleh-oleh dari Jerman, Otorita IKN Teken Kerja Sama dengan Siemens

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken kerja sama dengan perusahaan penyedia teknologi asal Jerman, Siemens dalam rangkaian acara pameran Hannover Messe 2023.

Otorita IKN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor energi pintar, kota pintar, gedung pintar, infrastruktur mobilitas cerdas, dan sistem otomasi industri cerdas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyambut baik kerja sama dengan Siemens untuk pengembangan IKN Nusantara menuju kota pintar dan hijau.

2. Pemerintah Tarik Utang Baru Rp224,8 Triliun hingga Maret 2023

Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan utang pemerintah adalah sebesar Rp224,8 triliun per akhir Maret 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi tersebut setara dengan 32,3 persen dari target APBN tahun anggaran 2023.

Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, realisasi pembiayaan utang hingga Maret 2023 tumbuh sebesar 49,8 persen.

3. Investor China Bidik Pulau Rempang Batam yang Dikelola Tommy Winata

Sejak mendapat kepastian dapat dikelola sebagai kawasan ekonomi terpadu, Pulau Rempang mulai banjir peminat dari investor mancanegara. Salah satunya investor asal China, Xinyi Glass Holdings Ltd. berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Xinyi Glass Holdings Ltd. sengaja datang ke Batam untuk mempelajari secara langsung iklim usaha di pulau tersebut, Minggu (16/4/2023).

Seperti diketahui, Xinyi Glass Holdings Ltd. ini adalah produsen terkemuka produk kaca, seperti kaca mobil, kaca hemat energi dan kaca float berkualitas tinggi, dengan pasar lebih dari 150 negara.

4. G7 Gagal Sepakati Penyetopan Batu Bara, Investasi Berlanjut?

Pertemuan negara-negara Group of 7 (G7) yang ditutup akhir pekan lalu disudahi tanpa kesepakatan tenggat penyetopan bahan bakar fosil termasuk batu bara.

Perkembangan itu menjadi sinyal politik yang cukup jelas bahwa dunia belum akan menyudahi ketergantungan pada energi fosil dalam waktu dekat.

Menteri Energi Perancis Agnes Pannier-Runacher mengatakan meski ketujuh negara anggota menyatakan bakal mempercepat penghapusan bahan bakar fosil secara bertahap, tenggat penyetopan pada 2030 gagal diteken.

5. Kemendag Gerebek Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Ini Respons Aspelindo

Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) berharap dengan ditemukannya pabrik oli palsu oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membuat iklim usaha industri pelumas menjadi lebih baik.

Untuk diketahui, Kemendag dan aparat keamanan menggerebek pabrik oli palsu di Tangerang pada senin (17/4/2023). Dalam penggerebekan kali ini, Kemendag dan Kepolisian menyita 1.153 drum dan 196.734 botol oli bekas senilai Rp16,5 miliar.

Ketua Umum Aspelindo, Sigit Pranowo, mengatakan merek-merek yang terdapat di pabrik pemalsuan oli tersebut semuanya merupakan anggota Aspelindo. Beberapa merek tersebut berasal dari perusahaan Shell, Castrol, hingga produk-produk pelumas dari Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper