Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI Ungkap Persoalan Utama Pengembangan TOD di RI, Apa Itu?

REI menilai konsep TOD dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, ada tantangan utama dalam pengembangannya.
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Real Estat Indonesia (REI) menyebut harga tanah masih menjadi masalah utama dalam pengembangan konsep transit oriented development (TOD).

Wakil Ketua Umum REI, Bambang Ekajaya, menilai konsep TOD sangat tepat untuk menjawab tantangan hunian di perkotaan. Konsep integrasi dengan sarana transportasi massal menjadi keunggulan yang mendorong masyarakat untuk tinggal di hunian dengan konsep TOD.

"TOD cocok untuk urban development, hanya karena status tanah area public transportation selalu dikuasai pemerintah, peran swasta sulit masuk, umumnya memang dikerjakan rekan-rekan kami yang dari BUMN," kata Bambang kepada Bisnis, Kamis (13/4/2023).

Bambang menilai tantangan utama pengembangan hunian TOD adalah pengadaan lahan tambahan, khususnya di area-area dalam kota yang relatif sulit dan mahal.

Menurutnya, saat ini harga apartemen komersial sangat tergantung dengan pasar. Namun, sebagian TOD diarahkan untuk Rusunami dengan harga yang dipatok pemerintah.

Menurutnya, kondisi itu sulit bagi pengembang untuk bisa mengikuti, karena harga jual yang sangat minim dibandingkan dengan biaya konstruksi saat ini.

"Untuk apartemen komersial, lagi-lagi urusan kemudahan proses perizinan sampai dengan operasi perlu dipermudah," ungkapnya.

Bambang mengungkapkan, hunian TOD di kota-kota besar seperti Jakarta dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan.

"Kesulitan sarana parkir bisa di-reduce di hunian dengan konsep TOD, apalagi jika integrated dengan kereta listrik, LRT, MRT, kepastian waktu tempuh ke titik terminal yang lain memberi kenyamanan dan kepastian dari dan ke TOD," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper