Bisnis.com, JAKARTA - Harga sejumlah bahan pangan, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging ayam ras, hingga bawang putih terpantau stabil di rata-rata pasar seluruh Indonesia.
Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan pada Rabu (12/4/2023), harga beras premium saat ini berada di kisaran Rp13.900 per kilogram (kg), sementara harga beras medium turun 0,83 persen dibandingkan kemarin menjadi Rp12.000 per kg.
Lalu, harga gula pasir terpantau stabil di Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan premium Rp21.000 per liter, minyak goreng curah Rp14.700 per liter, Minyakita Rp15.000 per liter, telur ayam Rp30.100 per kg, kedelai Rp15.500 per kg, dan cabai merah keriting Rp36.400 per kg.
Kamudian, harga tepung terigu stabil di Rp13.300 per kg, cabai rawit merah turun 1,29 persen jadi Rp46.000 per kg, bawang putih Rp32.300 per kg.
Adapun, bahan pangan yang mengalami kenaikan harga, yaitu daging sapi naik 0,07 persen jadi Rp137.700 per kg, daging ayam ras naik 0,29 persen jadi Rp34.300 per kg, cabai merah besar naik 0,76 persen jadi Rp39.600 per kg, dan bawang merah naik 0,57 persen jadi Rp35.200 per kg.
Sementara itu, harga pangan di DKI Jakarta beberapa mengalami lonjakan, seperti minyak goreng curah, gula pasir, minyak goreng kemasan, dan beras.
Baca Juga
Dipantau dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga beras kualitas bawah naik 0,88 persen dibandingkan kemarin jadi Rp11.400 per kg, beras kualitas bawah II naik 1,35 persen jadi Rp11.250 per kg, gula pasir lokal naik 0,35 persen jadi Rp14.250 per kg, gula pasir premium naik 0,34 persen jadi Rp14.750 per kg.
Kemudian, minyak goreng curah naik 4,1 persen jadi Rp15.250 per kg, minyak goreng kemasan merk 1 naik 1,48 persen jadi Rp20.600 per kg, dan merk 2 naik 0,53 persen jadi Rp19.050 per kg.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa harga bahan pangan cenderung turun jelang Lebaran 2023.
Hal tersebut seiring dengan kegiatan pasar murah yang diselenggarakan pemerintah di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Surabaya, Jawa Timur, Semarang, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Zulhas menuturkan, kegiatan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapat barang kebutuhan pokok (bapok) dengan harga sesuai patokan pemerintah.
"Kita syukuri, jaga bersama-sama sampai Lebaran harga tidak naik lagi. Kalau ada yang menimbun Satgas akan bergerak," kata Zulhas saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dan Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Selasa (11/4/2023).