Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menargetkan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa beroperasi penuh pada akhir Mei 2023.
Basuki mengatakan bahwa pada arus mudik Lebaran 2023, Tol Cisumdawu seksi 4-Seksi 6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,165 kilometer akan beroperasi secara fungsional.
"Untuk Jalan Tol Cisumdawu insyaAllah dalam rangka mudik Lebaran 2023 nanti akan tembus dari Cileunyi sampai Dawuan. Untuk titik yang longsor di Seksi 5 sedang diselesaikan penanganannya, akan dibuka dua lajur untuk bisa fungsional pada 15 April 2023," kata Basuki dalam keterangan resmi usai meninjau Tol Cisumdawu, Senin (10/4/2023).
Basuki menjelaskan untuk pengaturan lalu lintas saat dibuka fungsional nanti sepenuhnya akan mengikuti arahan Korlantas Polri.
"Apakah akan diberlakukan contraflow, one way, atau buka-tutup semuanya mengikuti arahan Korlantas Polri sesuai kondisi di lapangan dengan simulasi yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Usai dibuka fungsional untuk mudik Lebaran 2023, Menteri Basuki menyatakan bahwa Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan dapat rampung dan mulai beroperasi penuh pada akhir Mei 2023.
Baca Juga
"Akhir Mei 2023 paling lambat semua ruas Tol Cisumdawu sudah operasional, sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, Jalan Tol Cisumdawu akan mendukung Bandara Kertajati yang akan mulai beroperasi secara bertahap setelah Lebaran 2023 untuk penerbangan umrah dan ibadah haji.
"Bandara Kertajati akan menjadi hub baru di Provinsi Jawa Barat," ujar Menhub.
Untuk diketahui, Jalan Tol Cisumdawu yang akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 terdiri dari Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok - Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,065 Km).
Jalan Tol Cisumdawu sebelumnya telah beroperasi pada Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022 serta Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.