Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Pertamina Catat Kenaikan Pembelian BBM dan LPG 3 Kilogram

Satgas RAFI melaporkan pembelian gas oline di Provinsi Jawa tengah mengalami kenaikan sebanyak 28 persen.
Penumpang kereta api tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta pada puncak arus balik Lebaran 2022, Minggu 8 Mei 2022 / BISNIS - Pernita Hestin Untari
Penumpang kereta api tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta pada puncak arus balik Lebaran 2022, Minggu 8 Mei 2022 / BISNIS - Pernita Hestin Untari

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) Pertamina 2023 mencatat realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline mengalami peningkatan yang signifikan sepekan terakhir. 

Adapun, Satgas RAFI melaporkan pembelian gasoline di Provinsi Jawa tengah mengalami kenaikan sebanyak 28 persen dibandingkan dengan rata-rata normal dari 10.938 kiloliter (kl) menjadi 14.034 kl. 

Sementara, untuk pembelian BBM jenis gas oil mengalami penurunan disebabkan karena turunnya aktivitas industri terkait. Penurunan realisasi BBM gasoil sebanyak 1,8 persen dibandingkan rata-rata normal dari 6.170 kl menjadi 6.060 kl.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak karena kita juga melihat mulai ada potensi-potensi wilayah yang menjadi konsentrasi pergerakan  masyarakat,” kata Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra saat mendampingi peninjauan SPBU Direktur Jenderal Migas ESDM Tutuka Ariadji di  SPBU KM  379A Gringsing, Batang, Jawa Tengah seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/4/2023). 

Ega mengatakan perseroan juga telah menyiapkan BBM untuk transportasi laut dan udara dengan menyediakan stok dalam jumlah cukup. Kebutuhan BBM diperkirakan akan meningkat di Pelabuhan Bakauheni dan Gilimanuk. 

Sementara pasokan avtur telah ditingkatkan hingga 10 persen untuk Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan bandara-bandara lainnya diperkirakan kebutuhannya meningkat sekitar 5 persen hingga 7 persen. 

Adapun, realisasi avtur di Bandara Ahmad Yani Semarang, terdapat kenaikan konsumsi sebanyak 5,1 persen dibandingkan rata-rata normal yaitu dari 243 kl menjadi 256 kl selama periode pekan pertama Satgas RAFI 2023.

“Setelah puncak mudik, kebutuhan BBM tidak langsung turun. Akan sedikit datar karena hari libur yang cukup panjang. Setelah libur juga diperkirakan ada kebutuhan mobilisasi lokal yang membuat demand BBM di wilayah tertentu agak tinggi," kata dia. 

Selain itu, realisasi pembelian LPG 3 kilogram mengalami kenaikan sebanyak 3,8 persen dibandingkan dengan rata-rata normal daro 1.279 ton menjadi 1.327 ton. 

Sedangkan realisasi LPG Non Subsidi, untuk Bright Gas 5,5 kilogram mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan rata-rata normal dari 4.115 ton menjadi 4.534 ton, dan untuk Bright Gas 12 kilogram mengalami kenaikan 11 persen dibandingkan rata-rata normal dari 10.261 ton menjadi 11.341 ton. 

Seperti diberitakan sebelumnya Ega mendampingi kegiatan peninjauan kesiapan SPBU dari Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji di jalur tol Pantura sejak Kamis (6/4/2023). Peninjauan diawali di SPBU KM 57A, SPBU Pertashop, hingga SPBU KM 379A Grinsing. 

"Berdasarkan peninjauan di lapangan, secara umum Pertamina telah mempersiapkan pasokan BBM secara baik. Semoga semua berjalan sesuai prediksinya dan kalau tidak, harus ada cara lain agar pasokan BBM tidak terganggu," kata Tutuka.

Tutuka mengatakan Pertamina telah mengantisipasi pola arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini yang dinilai bakal berbeda dari tahun sebelumnya. Dari hasil investigasi, kata Tutuka, pola berbeda itu disebabkan karena waktu libur tahun ini yang relatif lebih panjang. 

"Jadi dalam 1 hari atau 2  hari ke depan kebutuhan  BBM akan mulai menanjak. Platonya agak panjang, baru turun lagi. Mungkin sekitar 2 minggu. Jadi polanya sangat berbeda, ini yang perlu diwaspadai," kata Tutuka. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper