Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Investasi Tingkatkan Layanan Konsultasi Perizinan Berusaha

Kementerian Investasi/BKPM mencoba meningkatkan layanan konsultasi perizinan berusaha lewat OSS.
Gedung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Gedung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meningkatkan layanan konsultasi perizinan bagi pelaku usaha, dengan memusatkan petugas pusat informasi atau contact center Online Single Submission (OSS).

Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman menyampaikan pusat informasi dibentuk untuk memastikan masyarakat mendapatkan pengalaman baik selama menggunakan OSS, khususnya dalam berkonsultasi terkait proses pengajuan perizinan berusaha. 

"Layanan ini akan terus ditingkatkan, melalui pelatihan dan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan petugas layanan. Ke depannya, juga akan tersedia layanan video call dengan agen dwibahasa untuk menjangkau pelaku usaha di luar Indonesia," kata Ikmal dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).

Di sisi lain, layanan tersebut juga bertujuan mendukung pencapaian target realisasi investasi sebesar Rp1.400 triliun sepanjang tahun ini. 

Sejak pertama kali diluncurkan pada 4 Agustus 2021, OSS telah menerbitkan 3.618.035 Nomor Induk Berusaha atau NIB. Artinya, jika kita melihat OSS sebagai sebuah platform, Kementerian Investasi/BKPM telah memiliki pelanggan sekurang-kurangnya 3,6 juta pengguna. 

“Angka ini akan terus bertambah seiring dengan munculnya para investor-investor baru. Maka dari itu, saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tanggung jawab yang sangat besar karena jumlah masyarakat yang mengakses OSS juga sangat besar,” imbuhnya. 

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Hubungan Daerah Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa menyampaikan bahwa sistem OSS ini merupakan amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengurus perizinan berusaha. 

Jika ada kendala-kendala dalam prosesnya, pelaku usaha akan butuh berkonsultasi dengan pihak yang tepat agar segera mendapatkan solusinya. Oleh karena itu, layanan konsultasi perizinan berusaha kepada pelaku usaha merupakan prioritas kami.

“Layanan Contact Center sangat membantu kami untuk terus menyempurnakan sistem OSS. Pertanyaan, kendala, dan keluhan yang diterima menjadi modal untuk mengoptimalkan sistem agar lebih mudah dan nyaman digunakan,” kata Tina.  

Sebagai informasi, layanan contact center OSS dapat diakses melalui nomor telepon 169, WhatsApp 0811-6774-642, email [email protected], dan Instagram @OSS.go.id. 

Adapun, layanan digital dan telepon 169 Contact Center OSS telah beroperasi secara penuh sejak 2 Januari 2023 dengan total 85 petugas. Selain itu, seluruh petugas layanan ditempatkan dalam satu kantor baru di Gedung Graha Inti Fauzi. 

Sejak 2 Januari-14 Maret 2023, layanan contact center OSS sudah melayani 143.873 interaksi melalui layanan telepon 169 sebanyak 23.934 interaksi dan layanan digital 119.939. Topik yang sering ditanyakan adalah kendala pemenuhan persyaratan, progres Program Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), dan cara menambahkan bidang usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper