Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Masker Makin Sepi, Teknomedika Justru Optimistis Kinerja Tumbuh 20 Persen

Produsen masker Teknomedika menargetkan pertumbuhan penjualan tembus 20 persen tahun ini.
Presiden Jokowi tak memakai masker saat menyapa warga di Mal Living World Pekanbaru, Riau pada Rabu (4/1/2023). Dok Youtube Setpres RI.
Presiden Jokowi tak memakai masker saat menyapa warga di Mal Living World Pekanbaru, Riau pada Rabu (4/1/2023). Dok Youtube Setpres RI.

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring transisi pandemi menuju endemi Covid-19, produsen masker N95 PT Teknomedika Manufaktur Indonesia optimistis kinerja bisa tumbuh hingga 20 persen.

Direktur Utama PT Teknomedika Manufaktur Indonesia Ketut Bagus Priambada Putra menjelaskan proyeksi pertumbuhan itupun sejalan dengan strategi ekspansi perusahaan. Salah satu caranya adalah pengenalan produk masker baru ke pasar. 

“Ekspektasinya sih tumbuh 20 persen ya karena kita berusaha untuk ekspansi untuk produk lainnya, jadi kita nggak mau fokus di N95 aja,” kata Bagus kepada Bisnis pada Jumat (24/2/2023).

Dengan target 20 persen itu, Bagus mengungkapkan perusahaan akan menjaring pendapatan pada tahun ini tembus Rp2,4 miliar. Pada tahun lalu, Teknomedika mengklaim mengoleksi total penjualan sebanyak Rp2 miliar. 

Menurut Bagus, pihaknya tidak bisa mengandalkan permintaan N95 dari pemerintah yang tidak menentu. Terlebih, pemerintah hanya menggunakan produknya untuk penanganan penyakit tertentu seperti Tuberkulosis dan Covid-19.

“Kalau misalkan nanti Tuberkulosis ini tidak diprioritaskan lagi, kemungkinan ya demand-nya kemungkinan akan turun jauh,” tambah Bagus.

Bertolak dari proyeksi tersebut, Teknomedika akan merancang produk masker yang bisa diserap pasar secara ritel, serta dipergunakan secara harian. 

“Nah untuk itu kami berusaha untuk menjual produk yang lebih bisa digunakan untuk masyarakat luas dan kami melihat referensi masyarakat luas menggunakan produk yang lebih modis,” tutur Bagus.

Seperti diberitakan sebelumnya,selama masa transisi ini, produsen masker N95 mengalami penurunan permintaan yang signifikan mencapai 60 persen. 

Beruntungnya, Teknomedika dipercaya untuk memasok kebutuhan masker Kementerian Kesehatan untuk kebutuhan penanganan penyakit pernapasan akut. 

Namun, permintaan dari pemerintah menurut Bagus tidak bisa diandalkan, lantaran kebutuhannya bergantung pada fokus program 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Widya Islamiati
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper