Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi ke Pasar Regional, Entitas Anak MDLA Ekspor Alat Kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste

PT Medela Potentia Tbk melalui PT Deca Metric Medica memulai ekspor alat kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste, memperluas pasar internasional dan meningkatkan kontribusi Indonesia di sektor ini.
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melalui entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM), melakukan ekspor perdana produk alat kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste, pada Selasa (5/8/2025).
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melalui entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM), melakukan ekspor perdana produk alat kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste, pada Selasa (5/8/2025).
Ringkasan Berita
  • PT Medela Potentia Tbk melalui anak perusahaannya, PT Deca Metric Medica, memulai ekspor perdana alat kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste.
  • Ekspor ini bertujuan untuk memperluas pasar internasional dan meningkatkan peran Indonesia sebagai pemain global di sektor alat kesehatan, dengan distribusi produk ke fasilitas kesehatan dan apotek di negara tujuan.
  • Keberhasilan ekspor ini mencerminkan potensi besar Indonesia di pasar alat kesehatan global dengan nilai ekspor mencapai US$ 273 juta pada 2024.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melalui entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM), melakukan ekspor perdana produk alat kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste.

Dua produk alat kesehatan unggulan yang dikirim dalam ekspor perdana ini adalah produk perawatan luka yaitu Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T. Ekspor ini merupakan bagian dari strategi PT Medela Potentia Tbk untuk memperluas pasar produk alat kesehatan dalam negeri ke mancanegara, sekaligus mendorong peran Indonesia sebagai pemain global di sektor alat kesehatan.

Produk-produk tersebut akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan dan apotek di dua negara tujuan ekspor. Pelepasan ekspor berlangsung di fasilitas manufaktur PT DMM di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, dihadiri oleh jajaran manajemen PT Medela Potentia Tbk, yaitu Komisaris Utama PT Medela Potentia Tbk Stanley Budihardja, Direktur PT Medela Potentia Tbk Edbert Orotodan, Direktur PT Deca Metric Medica Febianto Kusumo, serta jajaran manajemen lainnya.

Pemilihan Kamboja dan Timor Leste sebagai negara tujuan bukan tanpa alasan. Kedua negara tersebut merupakan negara sahabat Indonesia yang sebagian besar kebutuhan alat kesehatannya terus meningkat.

“Kami percaya diri untuk melakukan penetrasi pasar secara lebih cepat dan efektif. Ini menjadi langkah awal agar produk yang diproduksi oleh DMM tidak hanya diterima di pasar lokal, tetapi juga di pasar internasional,” ujar Stephen, dikutip dari siaran pers, Rabu (6/8/2025).

Produk Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T akan menjawab kebutuhan perawatan luka di fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, serta dapat diakses masyarakat umum melalui apotek.

Langkah ini memperkuat komitmen DMM untuk menyediakan produk kesehatan yang bermutu tinggi sesuai dengan kualitas global.

“Kami bersyukur bahwa PT DMM telah memenuhi standar internasional melalui sertifikasi ISO 13485:2016. Ini menjadi landasan penting bagi kami untuk bersaing di pasar global, khususnya di kawasan ASEAN,” tambah Stephen.

Sementara itu, Edbert Orotodan menambahkan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari sinergi kuat antar unit bisnis dalam PT Medela Potentia Tbk dan entitas anak.

“Langkah ini bukan sekadar pengiriman produk ke luar negeri, tetapi juga bagian dari misi besar kami untuk memperluas akses terhadap produk kesehatan berkualitas karya bangsa sendiri. Ini adalah perwujudan nyata dari semangat kami untuk terus mendorong pertumbuhan sektor alat kesehatan nasional di pasar global,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edbert menyampaikan bahwa ekspor perdana ini tidak lepas dari peluang besar yang dimiliki Indonesia di sektor alat kesehatan global. “Pada tahun 2024, nilai ekspor alat kesehatan Indonesia tercatat mencapai sekitar US$ 273 juta. Ini mencerminkan tingginya potensi pasar dan meningkatnya kepercayaan global terhadap kualitas produk manufaktur Indonesia,” tambahnya.

Langkah ekspor ini diharapkan menjadi gerbang bagi penetrasi pasar yang lebih luas di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, sekaligus mendorong peningkatan kontribusi ekspor sektor alat kesehatan Indonesia di kancah internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro