Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menargetkan dapat melayani 45,5 juta pelanggan pada 2023. Target tersebut naik 36 persen dari realisasi jumlah penumpang pada 2022.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya telah menyiapkan beragam inovasi untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. PT KAI akan mengoperasikan kereta-kereta baru untuk menambah keleluasaan pelanggan dalam memilih jadwal.
“Perseroan juga akan menambah relasi baru seperti kereta api melingkar di jalur Jawa Barat - Jawa Tengah dan Jawa Timur - Jawa Tengah,” jelas Didiek dalam keterangan resminya, Selasa (21/2/2023).
Didiek melanjutkan, pihaknya akan menghadirkan Kereta Luxury Generasi 3 untuk memberikan lebih banyak opsi bagi pelanggan yang menginginkan pelayanan ekstra untuk menggunakan kereta api. Dia menuturkan, kapasitas Kereta Luxury Generasi 3 tidak berbeda dengan Generasi 2.
Namun, generasi terbaru ini memiliki keunggulan dimensi cangkang kursi yang lebih kecil sehingga membuat kesan lebih luas. Kereta Luxury Generasi 3 dilengkapi dengan bahan lapisan kursi yang lebih nyaman, lantai berkarpet, 2 buah toilet, rak koper, dan alternatif warna yang lebih menarik.
Selanjutnya, inovasi produk kereta juga dihadirkan melalui Kereta Tidur Kompartmen dengan dinding pembatas personal, sehingga lebih eksklusif. Kereta berkapasitas 16 orang tersebut memungkinkan pelanggan tidur dengan posisi terlentang.
Baca Juga
Di samping itu, KAI juga akan terus meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menghadirkan Kereta Eksekutif Stainless Steel Generasi 2.
Kemudian, untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh saat proses boarding, KAI akan menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate. Saat ini, fasilitas tersebut telah terpasang di Stasiun Bandung.
Face Recognition Boarding Gate akan terpasang di Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang tawang, Yogyakarta, Solobalapan, Malang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi. Dengan adanya fasilitas ini, pelanggan tidak perlu menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.
KAI juga akan melakukan pembaruan aplikasi KAI Access dengan mengubah User Interface. Hal ini untuk memudahkan pelanggan untuk merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api serta memenuhi kebutuhan lifestyle lainnya dengan experience yang berbeda.
“Layanan yang mendukung lifestyle tersebut juga memperhatikan kebutuhan pelanggan yang mayoritas adalah kaum milenial, sehingga aplikasi KAI Access menjadi sebuah aplikasi super app,” kata Didiek.
Selanjutnya, KAI juga akan menyediakan makanan dan minuman baru dengan berbagai variasi dan perubahan secara berkala. Beberapa jenis makanan dan minuman yang akan muncul pada 2023 diantaranya adalah menu aneka pastry, garlic bread, lasagna, dan sebagainya.
Sepanjang 2022, PT KAI 53.820.962 pelanggan dengan rincian 30.186.431 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dan 23.634.531 pelanggan Kereta Api Lokal. Jumlah tersebut naik 134 persen dibanding periode 2021 sebanyak 23.022.715 pelanggan. Volume pelanggan tersebut tidak termasuk pelanggan yang menggunakan jasa anak perusahaan KAI.