Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Tanam Duit Rp19,3 Triliun Buat Proyek MRT, Ini Faktanya

PT MRT Jakarta menjelaskan progres rencana Inggris investasi sebesar Rp19,3 triliun untuk pengembangan MRT Fase 3.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) masih membahas rencana penggunaan investasi dengan pemerintah Inggris sebesar US$1,2 miliar atau Rp19,3 triliun untuk pengembangan MRT Fase 3.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan pihak Inggris memang telah mengemukakan ketertarikannya untuk berinvestasi pada proyek MRT Fase 3 East – West Line. Meski demikian, pihaknya belum dapat menyebutkan secara rinci rencana pengunaan dana tersebut.

Sebelumnya MRT Jakarta juga telah menerima pendanaan dari investor Jepang, yakni Japan International Cooperation Agency atau JICA. Penggunaan investasi tersebut telah dialokasikan untuk pengembangan MRT Fase 3 yang ada di wilayah Jakarta.

“Sejauh ini belum disebutkan dana yang dikomitmenkan pemerintah Inggris untuk pembiayaan apa, sehingga masih akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut,” katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (3/2/2023).

Dia menuturkan, pengembangan proyek fase 3 di wilayah Jawa Barat dan Banten masih terbuka untuk investor-investor lainnya.

Sebelumnya, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan pihaknya menargetkan groundbreaking pada MRT Fase 3 dan juga Fase 4 dapat dilakukan pada 2024. Hal ini sesuai dengan upaya pemerintah Indonesia yang memasukkan MRT sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Adapun, proyek MRT East – West Line nantinya akan terbagi menjadi dua fase. Pertama, mencakup area DKI Jakarta yang diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dengan target kontruksi paling lambat pada 2024. Kedua, meliputi Banten dan Jawa Barat dengan target mulai operasi pada 2033.

Pada fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.

Sementara itu, MRT East-West fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,9 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta East-West West Java sepanjang 20,4 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper