Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata, Penumpang Dapat Kompensasi Apa?

Lion Air memastikan seluruh penumpang pesawat yang tabrak garbarata di Bandara Mopah, Merauke telah mendapatkan kompensasi.
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Lion Air Group memastikan seluruh penumpang pesawat penerbangan nomor JT-797 telah menerima kompensasi usai sayap pesawat tabrak garbarata di Bandara Mopah, Merauke.

Sebagai informasi, penerbangan JT-797 merupakan penerbangan penumpang berjadwal domestik dengan rute Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan menuju Bandara Sentani, Jayapura, Papua yang menabrak garbarata di Bandara keberangkatan.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan tersebut sedianya akan membawa 129 penumpang yang terdiri dari 7 awak pesawat serta 122 penumpang. Adapun, dalam penerbangan itu, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO.

Danang mengatakan, pihaknya juga telah kompensasi kepada para penumpang penerbangan JT-797. Lion Air memberikan beberapa bentuk kompensasi, yaitu memindahkan penerbangan (transfer flight) pada maskapai lain yang disesuaikan ketersediaan kursi dan pengembalian dana tiket (refund) sesuai permintaan penumpang serta lainnya.

"Semua kompensasi kami jalankan sesuai dengan ketentuan berlaku," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).

Danang menuturkan, penerbangan JT-797 telah dipersiapkan secara optimal mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Dia juga menegaskan kondisi pesawat telah diperiksa secara komprehensif dan dinyatakan layak dioperasikan.

"Sebelum keberangkatan pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal [pre-flight check] dengan hasil layak dan aman dioperasikan [airworthy for flight]," jelas Danang.

Danang memaparkan, setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat (apron). Pada proses tersebut, pihaknya mengatakan terjadi hambatan di bagian sebelah kanan pesawat.

Dia menuturkan untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot pun memutuskan untuk kembali ke titik parkir guna dilakukan pemeriksaan. Adapun, dari hasil pengamatan Lion Air melihat adanya lekukan ujung sayap bagian kanan yang menyentuh (gesekan) bagian luar bangunan garbarata Bandara.

Danang mengatakan, Lion Air bersama pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga belum dapat berspekulasi atau memberikan keterangan mengenai penyebab.

"Proses investigasi membutuhkan waktu signifikan untuk mendapatkan rekomendasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper