Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata, Penumpang Dapat Kompensasi Apa?

Lion Air memastikan seluruh penumpang pesawat yang tabrak garbarata di Bandara Mopah, Merauke telah mendapatkan kompensasi.
Lorenzo Anugrah Mahardhika
Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 26 Januari 2023  |  14:27 WIB
Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata, Penumpang Dapat Kompensasi Apa?
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Lion Air Group memastikan seluruh penumpang pesawat penerbangan nomor JT-797 telah menerima kompensasi usai sayap pesawat tabrak garbarata di Bandara Mopah, Merauke.

Sebagai informasi, penerbangan JT-797 merupakan penerbangan penumpang berjadwal domestik dengan rute Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan menuju Bandara Sentani, Jayapura, Papua yang menabrak garbarata di Bandara keberangkatan.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan tersebut sedianya akan membawa 129 penumpang yang terdiri dari 7 awak pesawat serta 122 penumpang. Adapun, dalam penerbangan itu, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO.

Danang mengatakan, pihaknya juga telah kompensasi kepada para penumpang penerbangan JT-797. Lion Air memberikan beberapa bentuk kompensasi, yaitu memindahkan penerbangan (transfer flight) pada maskapai lain yang disesuaikan ketersediaan kursi dan pengembalian dana tiket (refund) sesuai permintaan penumpang serta lainnya.

"Semua kompensasi kami jalankan sesuai dengan ketentuan berlaku," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).

Danang menuturkan, penerbangan JT-797 telah dipersiapkan secara optimal mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Dia juga menegaskan kondisi pesawat telah diperiksa secara komprehensif dan dinyatakan layak dioperasikan.

"Sebelum keberangkatan pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal [pre-flight check] dengan hasil layak dan aman dioperasikan [airworthy for flight]," jelas Danang.

Danang memaparkan, setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat (apron). Pada proses tersebut, pihaknya mengatakan terjadi hambatan di bagian sebelah kanan pesawat.

Dia menuturkan untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot pun memutuskan untuk kembali ke titik parkir guna dilakukan pemeriksaan. Adapun, dari hasil pengamatan Lion Air melihat adanya lekukan ujung sayap bagian kanan yang menyentuh (gesekan) bagian luar bangunan garbarata Bandara.

Danang mengatakan, Lion Air bersama pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga belum dapat berspekulasi atau memberikan keterangan mengenai penyebab.

"Proses investigasi membutuhkan waktu signifikan untuk mendapatkan rekomendasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

lion air lion air group
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top