Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia akan melakukan evaluasi layanan ojek online (ojol) dan taksi online jika program Jalan Berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di DKI Jakarta telah dilaksanakan.
Director of Four-Wheels and Corporate Strategy Grab Indonesia Astri Yunfia mengatakan saat ini perusahaan belum ada rencana perubahan atau penyesuaian tarif apapun untuk seluruh layanan Grab Indonesia.
"Kami akan melakukan evaluasi dan peninjauan kembali jika implementasi Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta telah terealisasi," ujar Astri kepada Bisnis.com, Rabu (25/1/2023)
Astri menambahkan sebagai pelaku usaha yang beroperasi di Indonesia, Grab senantiasa menaati kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebelumnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan menyesuaikan tarif layanan saat jalan berbayar atau ERP telah diberlakukan di DKI Jakarta.
Direktur Utama Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono akan melakukan penyesuaian tarif sebagai biaya ekstra jika kebijakan jalan berbayar ini diterapkan.
Baca Juga
Meski demikian, pengenaan biaya yang baru tersebut akan sesuai dengan tarif ERP yang diatur. Selain itu, BIRD juga akan menyiapkan sistem yang dapat terintegrasi dengan argometer internet of things (IOT) pada setiap kendaraan taksi.
“Sistem akan kami siapkan, sehingga lebih transparan kepada pelanggan,” jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (16/1/2023).
Bisnis.com telah berupaya meminta respons dari Gojek, bagian dari PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Namun, hingga berita ini ditulis, belum memberikan keterangan resminya.