Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memulai penerbangan perdana angkutan udara perintis penumpang dengan rute Dabo-Batam PP dan Dabo-Jambi PP.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi mengatakan realisasi penerbangan perintis dilakukan setelah penandatangan Kontrak Angkutan Udara Perintis 2023 pada 30 Desember 2022.
“Pada saat penandatangan, kami berkomitmen awal 2023 kegiatan angkutan udara perintis ini dapat beroperasi, dan alhamdulillah Korwil Dabo Singkep sudah memulainya," ujar Maria, Senin (2/1/2023).
Dia menjelaskan Subsidi Angkutan Udara Perintis ini merupakan bagian dari fokus pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mengatasi persoalan logistik di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP). Harapannya, masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah, dalam memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan logistik.
Maria memerinci terdapat 9 rute lain yang beroperasi di Korwil Dabo Singkep, antara lain Dabo-Batam PP 2x/seminggu (Senin dan Jumat); Dabo-Jambi PP 1x/seminggu (Senin); Dabo-Tanjung Pinang PP 2x/ seminggu (Selasa dan Kamis); dan Tanjungpinang-Tambelan PP 2x/ seminggu (Selasa dan Kamis).
Selain itu ada Dabo-Pekanbaru PP 2x/ seminggu (Rabu dan Sabtu); Dabo-TB Karimun PP 1x/ seminggu (Rabu); Tanjung Balai Karimun-Pekanbaru PP 1x/ seminggu (Rabu); Tanjung Pinang-Letung PP 1x/ seminggu (Minggu); dan Batam-Pasir Pangaraian PP 1x/ seminggu (Minggu).
Baca Juga
Dia berharap korwil-korwil lain bisa segera mengoperasikan pelayanan perintisnya agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Seperti diketahui, kegiatan Angkutan Udara Perintis merupakan kerja sama antara Ditjen Perhubungan Udara melalui Direktorat Angkutan Udara dengan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU), untuk melayani jaringan dan rute penerbangan serta menghubungkan daerah 3TP atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dan komitmen dalam penyediaan transportasi udara, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, guna mewujudkan stabilitas pertahanan keamanan negara, dan mendukung penurunan disparitas harga.
“Tahun ini [2023], penyelenggaraan dan rute angkutan udara perintis dilaksanakan di 21 Korwil dengan jumlah rute angkutan udara perintis 220 rute penumpang dan 41 rute kargo,” ujarnya.
