Bisnis.com, JAKARTA - Astra Tol Tangerang Merak mengumumkan bahwa tarif tol Tangerang-Merak bakal naik mulai 3 Januari 2023 pukul 00.00 WIB.
Penyesuaian tarif tol tersebut mengacu pada Keputusan Menteri PUPR No. 1751/KPTS/M/2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Tangerang-Merak, yang dikeluarkan pada 12 Desember 2022 lalu.
Penyesuaian tarif kali ini merupakan penyesuaian tarif reguler 2 tahunan berdasarkan inflasi yang telah diatur dalam Undang-undang No. 2 tahun 2022 (Perubahan atas UU No. 38 Tahun 2004), Pasal 48 ayat (3), serta penyesuaian tarif atas penambahan lingkup investasi peningkatan kualitas dan kapasitas jalan di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak.
Presiden Direktur Astra Tol Tangerang-Merak, Kris Ade Sudiyono, mengatakan pihaknya akan memantau langsung proses penggantian tarifnya.
“Penyesuaian tarif ini bervariasi, karena dihitung berdasarkan nilai rupiah per kilometer," kata Kris dalam keterangan resmi, Minggu (1/1/2023).
Besaran penyesuaian tarif yang semula dari tarif dasar untuk golongan I Rp655 per km menjadi Rp802 per km, disesuaikan dengan angka inflasi dan perhitungan penambahan lingkup investasi.
Baca Juga
Kris memberi contoh untuk kendaraan golongan I, jarak terdekat dari Cikupa ke Balaraja Timur semula Rp2.500 menjadi Rp3.000, sedangkan jarak terjauh semula Rp44.000 menjadi Rp53.500 di luar tarif integrasi.
Kris mengatakan bahwa upaya peningkatan SPM yang dilakukan Astra Tol Tangerang-Merak melalui peningkatan kualitas dan kapasitas jalan pada ruas Tol Tangerang-Merak yang telah dilakukan antara lain, penambahan lajur ke-4 pada segmen Bitung KM 26+039 sampai dengan Balaraja barat KM 39+750 arah Merak dan Jakarta sepanjang 27,42 km, penyempurnaan Simpang susun Cikupa dan Pembangunan Simpang susun Balaraja Timur.
Beberapa langkah peningkatan kapasitas lainnya di jalan Tol Tangerang-Merak yang sudah dan sedang dilakukan saat ini di antaranya, proyek penambahan Lajur Ke-3 dari Cikande sampai dengan Serang Timur (KM 52 sampai dengan KM 72) yang dimulai dengan proyek pelebaran jembatan Ciujung (KM 57).
Selain itu, Astra Tol juga melakukan pemeliharaan berkala perkerasan jalan tol dengan melakukan rekonstruksi dan scrap, fill dan overlay penutup aspal termasuk Steel Grating, serta pemeliharaan rutin lainnya untuk pemenuhan SPM jalan Tol, seperti pemeliharaan rambu dan marka, drainase dan sarana pendukung lainnya.
"Upaya beyond SPM juga kami lakukan untuk meningkatkan layanan kenyamanan pengguna jalan," ujar Kris.