Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Kontroversi Perppu Cipta Kerja, Hingga Merek Bus Listrik China di TransJakarta

Keputusan pemerintah untuk menerbitkan Perppu Cipta Kerja menuai kritikan. Pengamat menilai Presiden Jokowi membuat kesalahan atas terbitnya Perppu tersebut.
Presiden Jokowi saat konferensi pers tentang pencabutan PPKM sempat menjelaskan alasan penerbitan Perppu Cipta Kerja yang mengundang kritik./BPMI Sepres
Presiden Jokowi saat konferensi pers tentang pencabutan PPKM sempat menjelaskan alasan penerbitan Perppu Cipta Kerja yang mengundang kritik./BPMI Sepres

Bisnis.com, JAKARTA – Keputusan pemerintah untuk menerbitkan Perppu Cipta Kerja menuai kritikan. Bahkan, pengamat menilai Presiden Jokowi membuat kesalahan dengan terbitnya Perppu Cipta Kerja. Sementara itu, Perum PPD akan mengoperasikan 26 unit bus listrik lantai rendah berbasis baterai TransJakarta. Bus bertenaga listrik ini dipasok oleh PT Kendaraan Listrik Indonesia, agen pemegang merek Skywell di Indonesia. Adapun, Skywell yang bernama lengkap Nanjing Golden Dragon Skywell adalah perusahaan manufaktur China yang didirikan di Nanjing pada 2000.

Berita tentang kontroversi atas terbitnya Perppu Cipta Kerja dan kehadiran merek China dalam jajaran bus TransJakarta merupakan bagian berita lain yang disajikan Bisnisindonesia.id secara lebih analitis dan mendalam.

Berikut lima berita pilihan dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id  edisi Sabtu (31/12/2022).

1. Kontroversi Perppu Cipta Kerja, Presiden Dinilai Buat Kesalahan

Langkah pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang Cipta Kerja memancing sejumlah kritik. Presiden Jokowi dinilai telah menabrak hukum dan membuat dua kesalahan. Sementara itu, DPR yang masih dalam masa reses hanya punya dua pilihan.Menerima atau menolak Perppu Cipta Kerja yang sudah ditandatangani Presiden Jokowi.

Pemberitahuan tentang penerbita Perppu Cipta Kerja disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Dalam keterangan pers bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej, Airlangga memaparkan alasan penerbitan Perppu tersebut.

“Pemerintah perlu mempercepat antisipasi terhadap kondisi global, baik yang terkait dengan ekonomi, kita menghadapi resesi global, peningkatan inflasi, kemudian ancaman stagflasi,” ujar Airlangga, dikutip dari situs web setkab.go.id.

Airlangga juga menyebut kondisi  geopolitik terkait perang Ukraina - Rusia dan konflik lainnya yang juga belum selesai.

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap alasan Presiden Jokowi menerbitkan Perppu Cipta Kerja.

“Aspek hukum dan peraturan perundang-undangan terkait keluarnya Perppu Nomor 2 tahun 2022 tertanggal 30 Desember ini adalah karena alasan mendesak atau kebutuhan mendesak,” kata Mahfud.

Namun, pengamat menilai Presiden Jokowi dinilai telah membuat dua kesalahan terkait terbitnya   Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) No.20/2022 tentang Cipta Kerja.

2. Menakar Prospek IHSG 2023, Bakal Tembus 8.000?

Kinerja pasar saham Indonesia sepanjang 2022 sangat bergejolak. IHSG sempat melonjak hingga menyentuh rekor di level 7.300-an, lalu anjlok lagi hingga ke 6.500-an. Pola yang sama berulang hingga akhir tahun, meski akhirnya pasar berhasil ditutup di zona hijau.

IHSG sempat bertahan sebagai indeks komposit dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara dan Asia Pasifik tahun ini, tetapi akhirnya gagal mempertahankan predikat tersebut. Di akhir tahun ini, IHSG berada di urutan kedua Asia Tenggara dan urutan ketiga Asia Pasifik.

Kegagalan ini terjadi seiring dengan lemahnya kinerja IHSG di bulan terakhir tahun ini. IHSG tidak menikmati kehadiran fenomena window dressing ataupun santa claus rally pada Desember 2022 ini, justru anjlok 2,41 persen dalam sebulan.

Dengan kinerja penutupan tahun yang tidak begitu cemerlang ini, prospek IHSG pada 2023 pun kembali menjadi sorotan. Akankah kondisi yang sama pada tahun ini berulang di 2023? 

3. Apotek Kimia Farma Punya Investor Baru dari SWF China dan INA

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Kontroversi Perppu Cipta Kerja, Hingga Merek Bus Listrik China di TransJakarta
Seorang petugas di Apotik Kimia Farma sedang melihat persediaan barang yang dijual di etalase. SWF China hingga Indonesia Investment Authority (INA) membeli saham apotek Kimia Farma Rp1,8 triliun./Kimia Farma 

Emiten grup farmasi BUMN, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) resmi kedatangan investor baru di anak usaha jaringan Apoteknya PT Kimia Farma Apotek (KFA) dengan penambahan modal senilai Rp1,86 triliun atau setara 40 persen saham.

Mengutip keterbukaan informasi, Kamis (29/12/2022), emiten bersandi KAEF ini merampungkan transaksi pelepasan sebagian saham KFA dan menerbitkan saham baru KFA yang diambil oleh Indonesia Investment Authority (INA) dan grup Silk Road Fund Co., Sovereign Wealth Fund (SWF) milik China.

KAEF melepas saham KFA sebanyak pelepasan sebagian saham kepada PT Akar Investasi Indonesia, anak usaha INA dan CIZJ Limited, anak usaha SRF senilai Rp460 miliar. Selain itu, KFA menerbitkan saham baru senilai Rp1,4 triliun yang diserap oleh AII dan CIZJ. Dengan begitu, total nilai transaksinya mencapai Rp1,86 triliun.

Masuknya investor baru ini terkait dengan perhelatan KTT G20 pada November 2022 di Bali. Kimia Farma sudah menyiapkan rencana melalui KFA.

4. Tarif Listrik 13 Pelanggan Nonsubsidi Tetap Sampai 31 Maret 2023

Pemerintah kembali memutuskan tidak mengubah tarif tenaga listrik untuk 13 kelompok pelanggan nonsubsidi sampai 31 Desember 2022, meskipun realisasi parameter ekonomi makro mengalami kenaikan.

Tarif tenaga listrik untuk 13 kelompok pelanggan nonsubsidi tersebut pada periode Januari—Maret 2023 atau kuartal I/2023 mengacu pada tarif kuartal IV/2022, kendati untuk penyesuaian tarif (tariff adjustment) periode kuartal I/2023 menggunakan realisasi indikator Agustus—Oktober 2022.

Realisasi parameter ekonomi makro periode Agustus—Oktober 2022 sebenarnya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif tenaga listrik yang ditetapkan pada kuartal IV/2022.

Realisasi parameter ekonomi makro rata-rata pada periode Agustus—Oktober 2022, yaitu kurs sebesar Rp15.079,96 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar US$89,78 per barel, tingkat inflasi sebesar 0,28 persen, dan Harga Patokan Batubara (HPB) sebesar Rp920,41 per kg (dengan kebijakan harga DMO batu bara US$70 per ton.

Dengan begitu, tarif listrik kuartal I/2023 seharusnya mengalami kenaikan. Namun, Kementerian ESDM memiliki alas an khusus mengapa kenaikan tersebut tidak diberlakukan.

Tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi lainnya juga tidak mengalami perubahan. Dengan kata lain, kepada 25 golongan pelanggan ini tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Kontroversi Perppu Cipta Kerja, Hingga Merek Bus Listrik China di TransJakarta

5. Merek Bus Listrik China di Armada TransJakarta

Perum PPD segera mengoperaskan 26 unit bus listrik lantai rendah berbasis baterai TransJakarta. PT Kendaraan Listrik Indonesia, salah satu dari tiga pabrikan bus, akan menjadi pemasok kendaraan setrum tersebut.

Bus listrik tersebut memiliki kapasitas 50 penumpang dan dengan 33 tempat duduk. Bus ini juga dilengkapi dengan area khusus wheel chair dan kursi prioritas. Dilengkapi dengan baterai 322 kWh, bus akan memiliki jangkauan tempuh lebih dari 280 km per hari.

Perum PPD akan mengoperasikan 26 unit bus listrik lantai rendah berbasis baterai TransJakarta. Bus bertenaga listrik ini dipasok oleh PT Kendaraan Listrik Indonesia, agen pemegang merek Skywell  (Nanjing Golden Dragon Skywell) di Indonesia. Perusahaan manufaktur China yang didirikan di Nanjing pada 2000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper