Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalan tol menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Beberapa langkah yang dilakukan Jasa Marga ialah membuka ruas tol baru, menambah alat transaksi hingga menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di jalan tol.
Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Head, Widyatmoko Nursejati, mengatakan pihaknya menyiagakan 3 ruas jalan tol fungsional dan juga menambah alat transaksi jalan tol pada saat puncak libur Nataru.
Widyatmoko menyebut Jasa Marga akan mengoperasikan Akses Tol Darangdan KM 99 A Cipularang dan bukaan akses darurat KM 148 A.
Akses Tol Darangdan mulai dioperasikan sejak 18 Desember untuk mengantisipasi apabila terjadi kemacetan di Jalan Tol Cileunyi-Padalarang. Sementara itu, bukaan akses darurat KM 148 A dioperasikan apabila terjadi kepadatan sepanjang 5 kilometer di Cileunyi.
"Akses tol Darangdan 18 desember sampai 8 januari memecah Sadang dari Jatiluhur, jadi bisa mengurangi kepadatan," kata Widyatmoko di Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Selain itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan Jalan Tol Japek II Selatan yang akan dioperasikan secara fungsional saat Nataru.
Widyatmoko mengatakan parameter dioperasikan ruas tersebut apabila terjadi kemacetan di KM 66 Jakarta-Cikampek hingga KM70 selama 1 jam, kepadatan di Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 5 km selama 1 jam, dan tidak terdapat kepadatan lalu lintas pada jalur arteri setelah akses keluar dari jalur fungsional.
"Ada 2 hal fungsional KM 99 itu sudah dibuka sampai 8 Januari, kemudian Japek dibuka secara fungsional," jelasnya.
Di samping itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiagakan mobile reader seperti di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama, GT Cileunyi, GT Ciawi 1 & 2, GT Sentul Selatan, GT Cengkareng, GT Kapuk, GT Halim, GT Cikunir.
Menurutnya, penambahan mobile reader akan dilakukan di gerbang-gerbang yang berpotensi mengalami kepadatan antrean kendaraan.
"Penambahan personil sebanyak 119 orang, optimalisasi 179 unit mobile Reader dan ketersediaan perdana e-Toll," paparnya.
Selain itu, Jasa Marga juga menyediakan 10 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area jalan tol yang ada di Pulau Jawa.
Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Bussiness, Tita Paulina, mengatakan jumlah tersebut tersebar sebanyak 3 titik di Jalan Tol Metropolitan dan 7 titik Jalan Tol Trans Jawa.
"Di Trans Jawa ada di Tol Palikanci Rest Area 207 A, kemudian Rest Area 208 B, kemudian di Batang Rest Area KM 379-389, kemudian di ruas Solo-Ngawi ada di ruas 519 jalur A dan B," kata Tita, Minggu (18/12/2022).
Menyediakan SPKLU
Sementara itu, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, menjelaskan untuk di Tol Dalam Kota dan Jagorawi pihaknya menyediakan 3 titik lokasi SPKLU.
Irra menjelaskan kelengkapan SPKLU merupakan bagian dari pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) dan juga komitmen dalam menjadikan jalan tol yang berkelanjutan.
"SPKLU di ruas Metropolitan baru ada 3, Rest Area KM 10 A ke arah Bogor, 21 B ke arah Jakarta di Jagorawi, KM 13 A di Jakarta-Merak," jelasnya.
Irra menambahkan, selain penyediaan SPKLU, selama periode Nataru Jasa Marga melakukan peningkatan layanan pada 5 Rest Area yakni
Jagorawi, 8 Rest Area Purbaleunyi, dan 2 Rest Area Jakarta-Tangerang.
Di samping itu, Jasa Marga melakukan optimalisasi Rest Area Management System (RAMS) pada Ruas Padaleunyi dan Cipularang, pengaturan ulang alur kendaraan disertai dengan mekanisme buka/tutup rest area pada kondisi khusus, memastikan kecukupan air bersih dan menyediakan tambahan toilet.
"Kami memastikan ketersediaan BBM dan layanan top-upsaldo e-Toll serta penyediaan posko kesehatan dan penambahan petugas keamanan,
pengaturan lalu lintas dan kebersihan," ungkapnya.