Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR: Divestasi Jalan Tol Bantu BUMN Garap Proyek Baru

Recyling asset atau divestasi jalan tol oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat mendorong pembangunan ruas tol baru.
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022./Antara
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menilai recyling asset atau divestasi jalan tol oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat mendorong pembangunan ruas tol baru.

Basuki mengatakan divestasi saham dapat menjadi sumber bagi BUMN untuk mendapatkan pendanaan dalam membangun ruas-ruas jalan tol baru yang masih dikerjakan atau baru akan dibangun. Menurutnya langkah tersebut akan berdampak positif bagi keberlangsungan jalan tol di Indonesia.

"Asset recycling dalam sektor jalan tol ini sangat membantu dalam rangka meng-create resources sumber daya finansial untuk membangun lebih banyak lagi jalan tol," kata Basuki dalam acara Seremoni Pelepasan 40 Persen Saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Adapun, emiten Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) resmi mengakuisisi 40 persen saham tol Layang Jakarta-Cikampek atau lebih dikenal tol Mohamed Bin Zayed dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).

JSMR mendapatkan dana segar senilai Rp4,38 triliun atas divestasi sahamnya di Jalan Tol MBZ. Pembayaran akuisisi ini dilakukan dalam 2 termin yakni termin pertama lebih dari Rp800 miliar dan termin kedua lebih dari Rp3,5 triliun.

Basuki mengatakan dengan dicaploknya saham JSMR itu nantinya akan berdampak baik terhadap citra investasi jalan tol di dalam negeri.

"Semoga kegiatan ini akan mendorong para financial lainnya dalam rangka menyukseskan aset recycling di jalan tol di seluruh ruas Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper