Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Pesawat Bakal Melonjak saat Nataru, Bisa Tembus 3,62 Juta Orang

Penumpang pesawat pun diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan memenuhi syarat aturan yang berlaku selama periode libur akhir tahun Nataru.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memprediksikan jumlah penumpang transportasi udara pada periode Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) akan mengalami peningkatan sebesar 52,7 persen dibandingkan dengan pada tahun lalu.

Plt. Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi menjelaskan jumlah penumpang pada peride akhir tahun 2022 lebih besar dibandingkan dengan pada tahun lalu karena tidak adanya pembatasan mobilitas.

“Pada Nataru 2021/2022 jumlah penumpang pada masa Nataru sebesar 2,37 juta penumpang, dan tahun ini diprediksi akan mencapai 3,62 juta penumpang, karena tidak ada pembatasan mobilitas pada penyelenggaraan Nataru 2022/2023," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (8/12/2022).

Menghadapi masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mempersiapkan strategi antisipasi sektor transportasi udara, agar penyelenggaraan Nataru dapat berjalan lancar dan memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan penerbangan serta penerapan protokol kesehatan.

Penumpang pesawat pun diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan memenuhi syarat aturan yang berlaku selama periode libur akhir tahun Nataru.

Maria Kristi menegaskan kendati tahun ini tidak ada pembatasan mobilitas pada penyelenggaran Nataru, dia tetap mengimbau kepada calon pengguna jasa transportasi udara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap memenuhi aturan persyaratan kesehatan yang berlaku.

"Aturan tersebut seperti menunjukkan surat vaksin dosis ketiga atau booster dan selalu menggunakan masker selama penerbangan," ujarnya.

Sementara itu, Angkasa Pura I atau AP I memprediksikan jumlah penumpang akan meningkat hingga 1,5 juta saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan masih mengkalkulasi target penumpang, tetapi diperkirakan pergerakan bisa mencapai lebih dari 1,5 juta penumpang. Pasalnya, dari data penumpang pada November saja sudah menembus sebanyak 1,3 juta penumpang.

"Target penumpang kami masih menghitung. Tetapi jumlah penumpangnya insyaallah optimistis di bulan Desember 2023 ini bisa antara 1,4 juta hingga 1,5 juta dalam satu bulan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper