Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Hadi Tjahjanto: RDTR IKN Rampung Akhir 2022

Kementerian ATR/BPN menargetkan 9 RDTR untuk wilayah IKN akan selesai pada akhir 2022
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan dengan pejabat lama Sofyan Djalil di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan dengan pejabat lama Sofyan Djalil di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menargetkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan selesai akhir 2022.

Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, mengatakan dari 9 wilayah perencanaan (WP) di IKN, 5 RDTR telah selesai dan telah diserahkan kepada Badan Otorita IKN. 

"Kami laporkan dari 9 WP, 5 sudah selesai dan sudah kita serahkan kepada kepala otorita IKN, 5 lagi menyusul akhir tahun 2022 ini sudah selesai," kata Hadi dikutip dari Youtube Komisi II DPR RI, Selasa (22/11/2022). 

Hadi menerangkan 5 RDTR yang selesai tersebut tinggal menunggu disahkan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. RDTR yang dimaksud yaitu WP 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), WP 2 IKN Barat, WP 4 IKN Timur 1, dan WP 5 IKN Timur 2. 

Sementara itu, yang saat ini masih dalam tahap penyusunan yakni WP 6 IKN Utara terkait materi teknik wilayah. Di sisi lain, RDTR yang belum selesai yakni WP 3 IKN Selatan, WP 7 Simpang Samboja, WP 8 Kuala Samboja, dan WP 9 Muara Jawa masih tahap penyusunan.

"Sedang dalam proses penyusunan materi teknis pada bulan Oktober-Desember 2022," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hadi menuturkan pihaknya tengah mengejar penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) IKN atas 9 wilayah perencanaan yang dicanangkan akan selesai di akhir tahun ini. 

Progres pembentukan RDTR saat ini sudah selesai 4 RDTR, sedangkan 5 lainnya masih dalam proses. Setelah selesai, RDTR tersebut akan diserahkan kepada Otorita IKN. 

"Apalagi, saat ini kita sedang terus membangun WP 1 yang terdiri dari WP 1 A, B dan C itu juga masuk di tanah HPL itu yang akan kita bebaskan, sehingga pembangunan di Istana dan sebagainya ada di WP 1 A,B, C ini akan bisa berjalan dengan lancar," jelasnya. 

Terakhir, Hadi menegaskan pembebasan tanah HPL akan terus dilakukan. Dia juga memastikan akan terus mengawal RDTR dengan detail terkait jalan hingga tempat air baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper