Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menargetkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan selesai akhir 2022.
Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, mengatakan dari 9 wilayah perencanaan (WP) di IKN, 5 RDTR telah selesai dan telah diserahkan kepada Badan Otorita IKN.
"Kami laporkan dari 9 WP, 5 sudah selesai dan sudah kita serahkan kepada kepala otorita IKN, 5 lagi menyusul akhir tahun 2022 ini sudah selesai," kata Hadi dikutip dari Youtube Komisi II DPR RI, Selasa (22/11/2022).
Hadi menerangkan 5 RDTR yang selesai tersebut tinggal menunggu disahkan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. RDTR yang dimaksud yaitu WP 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), WP 2 IKN Barat, WP 4 IKN Timur 1, dan WP 5 IKN Timur 2.
Sementara itu, yang saat ini masih dalam tahap penyusunan yakni WP 6 IKN Utara terkait materi teknik wilayah. Di sisi lain, RDTR yang belum selesai yakni WP 3 IKN Selatan, WP 7 Simpang Samboja, WP 8 Kuala Samboja, dan WP 9 Muara Jawa masih tahap penyusunan.
"Sedang dalam proses penyusunan materi teknis pada bulan Oktober-Desember 2022," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Hadi menuturkan pihaknya tengah mengejar penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) IKN atas 9 wilayah perencanaan yang dicanangkan akan selesai di akhir tahun ini.
Progres pembentukan RDTR saat ini sudah selesai 4 RDTR, sedangkan 5 lainnya masih dalam proses. Setelah selesai, RDTR tersebut akan diserahkan kepada Otorita IKN.
"Apalagi, saat ini kita sedang terus membangun WP 1 yang terdiri dari WP 1 A, B dan C itu juga masuk di tanah HPL itu yang akan kita bebaskan, sehingga pembangunan di Istana dan sebagainya ada di WP 1 A,B, C ini akan bisa berjalan dengan lancar," jelasnya.
Terakhir, Hadi menegaskan pembebasan tanah HPL akan terus dilakukan. Dia juga memastikan akan terus mengawal RDTR dengan detail terkait jalan hingga tempat air baku.