Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Hari Ini, 17 November: Kompak Mengalami Penurunan

Pada Senin (21/11/2022) harga telur ayam ras turun 1,04 persen jadi Rp28.650 per kilogram (kg) dibandingkan kemarin.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA- Mayoritas harga pangan saat ini terpantau mengalami penurunan seperti yang terjadi dimulai pada Oktober kemarin.

Dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Senin (21/11/2022) harga telur ayam ras turun 1,04 persen jadi Rp28.650 per kilogram (kg) dibandingkan kemarin. Bawang merah turun 2,91 persen jadi Rp36.700 per kg, bawang putih turun 3,24 persen jadi Rp26.850 per kg, cabai merah besar juga turun 9,09 persen jadi Rp34.500 per kg.

Selanjutnya cabai merah keriting turun 3,33 persen jadi Rp34.800 per kg, cabai rawit hijau turun 1,99 persen jadi Rp37.000 per kg dan cabai rawit merah turun 8,32 persen jadi Rp42.450 per kg. kemudian minyak goreng kemasan merk 1 turun 3 persen jadi Rp21.050 per kg, gula pasir premium turun 2,52 persen jadi Rp15.500 per kg dan gula pasir lokal turun 0,35 persen jadi Rp14.350 per kg.

Tidak hanya itu, semua jenis beras juga semuanya mengalami penurunan. Mulai dari beras kualitas bawah I turun 3,14 persen jadi R10.800 per kg, kualitas bawah II Rp10.650 per kg, turun 1,39 persen, medium I turun 3,66 persen jadi Rp11.850 per kg, medium II turun 2,48 persen. Kemudian beras kualitas super I turun 4,06 persen jadi Rp13.000 per kg, kualitas super II turun 3,79 persen jadi Rp12.700 per kg, daging ayam ras segar turun 1,43 persen, daging sapi kualitas I turun 1,68 persen jadi Rp134.950 per kg.

Sementara itu, minyak goreng curah naik 1,69 persen jadi Rp15.050 per kg dan kemasan merk 2 naik 0,75 persen jadi Rp20.150 per kg.

Seperti diketahui, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,11 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm) pada Oktober 2022. Deflasi disebabkan oleh adanya penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 112,87 pada September menjadi 112,75 pada Oktober.

Deflasi yang terjadi pada Oktober 2022 disebabkan menurunnya sejumlah harga komoditas pangan. Yakni, dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi 0,97 persen dan memberi andil pada deflasi sebesar 0,25 persen.

Komoditas utama yang menyumbang deflasi, yakni cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, minyak goreng, bawang merah, dan telur ayam ras.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Pusat Setianto merinci, cabai merah di bulan Oktober mengalami deflasi 2,16 persen (mtm), cabai rawit deflasi 12,69 persen (mtm). Lalu, daging ayam ras deflasi sebesar 23,4 persen dan telur ayam ras deflasi 8,05 persen setelah bulan lalu sempat jadi penyumbang inflasi.

“Harga cabai merah, daging ayam ras, dan cabai rawit mengalami deflasi dua bulan berturut-turut,” Setianto dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper