Bisnis.com, JAKARTA - PT TanaMori Makmur Indonesia, salah satu usaha pengembangan lahan dari Triniti Land di kawasan TanaMori, Nusa Tenggara Timur diketahui akan melebarkan sayap proyek pengembangan Sport Resort khusus Beladiri.
Hal ini ditandai dengan kerjasama PT TanaMori Makmur Indonesia dengan pihak Revelium dalam penyelenggaraan B20 Investment Forum di Bali pada 11 November lalu.
CEO PT TanaMori Makmur Indonesia dan Triniti Land Ishak Chandra menegaskan kedua belah pihak telah berkomitmen lewat perjanjian kerjasama pengembangan lahan seluas 5 hektar di TanaMori, NTT.
"Penandatanganan dengan Revelium ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk turut mengembangkan budaya-budaya lokal di kawasan destinasi keberlanjutan TanaMori terutama di bidang Bela Diri, termasuk membawa kebudayaan bela diri Indonesia ke tingkat dunia," kata Ishak dalam keterangan resminya, Selasa (15/11/2022).
Dengan total luas lahan tersebut keduanya akan membuat Sport Resort khusus untuk bela diri yang universal meliputi pusat pelatihan, kompetisi, dan pameran yang bertemakan bela diri.
Tak hanya itu, Ishak memastikan pengembangan proyek TanaMori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dengan total luas 246 hektar akan terus dikembangkan, salah satunya dengan membuat kompleks perhotelan yang merujuk pada konsep-konsep keberlanjutan.
Baca Juga
"Proyek dengan luas 246 hektar ini, menjadi bagian dari salah satu wilayah lima destinasi super prioritas nasional yang nantinya akan menjadi lokasi ASEAN Leadership Summit tahun 2023," ungkapnya.
Adapun, Sport Resort di TanaMori ini nantinya khusus unutk bela diri yang universal seperti pusat pelatihan, kompetisi, dan pameran yang bertemakan bela diri.
Selain mengembangkan lahan, Triniti Land dan Revelium juga ikut melestarikan bela diri asal Indonesia seperti Pencak Silat sehingga dapat dikenal di kancah internasional lewat pelatihan dan kompetisi di kawasan tersebut.
Perjanjian kerjasama keduanya diapresiasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk Asia Pasifik. Sebab, hal tersebut dapat menjadikan Indonesia tak hanya dikenal dari segi pariwisata melainkan budaya bela diri.
"Pada gilirannya pengembangan areal TanaMori di kabupaten Manggarai Barat akan menggerakkan ekonomi setempat, termasuk pemberdayaan masyarakat setempat," kata Deputi Komite Tetap KADIN Bambang B. Suwarso.
Menurutnya, dengan adanya pengembangan ini pada akhirnya akan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan meningkatkan Gross Domestic Product.
Hal ini menurut Bambang juga akan berdampak positif bagi wilayah KEK TanaMori yang menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas Indonesia.