Bisnis.com, JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,2 triliun sepanjang 2024.
Presiden Direktur dan CEO TRIN, Ishak Chandra, menjelaskan bahwa hingga April 2024, total marketing sales yang telah diraup perseroan sebesar Rp426,2 miliar atau mencapai sekitar 35% dari target yang ditetapkan.
"Kami bersyukur penjualan Triniti Land meningkat tajam sejak tahun 2022 (Rp950 Miliar), tahun 2023 (Rp1,05 Triliun) dan tahun 2024 ini kami menargetkan penjualan sebesar Rp1,2 Triliun,” kata Ishak dalam keterangan resmi, Selasa (7/5/2024).
Di samping itu, manajemen TRIN juga berharap perseroan dapat menyerahterimakan beberapa proyek dan membukukan pertumbuhan penjualan dalam laporan keuangan Perseroan di akhir 2024.
Dalam rangka mencapai target yang ditetapkan, TRIN mengungkapkan bakal melakukan strategi-strategi baru. Salah satunya, mulai membidik segmen yang lebih menjanjikan seperti rumah tapak dan juga Modern Business Park.
Perseroan juga mulai mengkurasi proyek-proyek baru dengan mulai mencari proyek yang memiliki prospek bisnis lebih menjanjikan yang lebih strategis dan sustainable, dengan menyesuaikan kebutuhan pasar.
Baca Juga
Salah satu contohnya yakni Sequoia Hills yang mencatatkan penjualan sebesar Rp231,8 miliar di sepanjang 2023 atau memberikan kontribusi sebesar 54% bagi marketing revenue yang dibukukan TRIN.
Sementara itu, proyek high rise TRIN yang berada di Tangerang, yakni Collins Boulevard memberikan kontribusi sebesar 38,8% atau sebesar 165,6 miliar.
"Perseroan juga akan melakukan berbagai peluncuran berbagai kreasi baru di tahun 2024 sesuai dengan strategi Perseroan untuk memperbanyak proyek-proyek rumah tapak dan Business Park. Hal ini seiring dengan hampir selesainya fasilitas yang ada di Holdwell Business Park, TanaMori dan juga Sequoia Hills," jelas Ishak.
Sementara itu, Direktur dan Founder TRIN, Bong Chandra, optimistis rencana peluncuran sejumlah produk baru oleh perseroan bakal mendapat sambutan baik. Terlebih, kondisi pasar properti terus mengalami perbaikan sejalan dengan rampungnya pesta demokrasi pemilu.
Nantinya, peluncuran produk baru tersebut juga diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi perseroan dan dapat menggenjot marketing revenue di 2024.
“Kami optimistis tren properti akan terus meningkat seiring stabilnya situasi politik Indonesia pascapemilu. Siklus properti ‘post election’ ini menjadi momentum bagi kami untuk meluncurkan beberapa proyek baru di tahun 2024’” pungkas Bong Chandra.
