Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah perbandingan antara PHK Twitter vs PHK Meta. Perusahaan mana yang lebih memanusiakan karyawan?
Seperti diketahui, gelombang PHK bukan hanya dirasakan oleh startup yang baru berkembang.
Akan tetapi beberapa perusahaan besar dunia ternyata juga harus melakukan PHK kepada sejumlah karyawan mereka untuk menyetabilkan perusahaan.
Dua di antara perusahaan besar yang melakukan PHK adalah induk Facebook, Meta dan Twitter yang belakangan baru diakuisisi Elon Musk.
Lalu apa perbedaan antara PHK Twitter dan Meta? Dilansir dari Quartz, PHK yang dilakukan perusahaan Mark Zuckerberg tampak lebih memanusiakan manusia.
Perbedaan PHK Meta vs Twitter
Perbedaan pertama muncul dari respons CEO kedua perusahaan tersebut yakni Mark Zuckerberg dan Elon Musk.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaannya merumahkan 13% tenaga kerjanya, yang berjumlah lebih dari 11.000 orang dari armada kerjanya sebanyak 87.000 orang secara global.
Zuckerberg juga meminta maaf karena telah melakukan PHK kepada sejumlah karyawannya.
"Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang, dan saya sangat menyesal untuk mereka yang terkena dampak," tulisnya dalam keterangan.
Hal ini berbeda dengan Elon Musk yang sejatinya memiliki media besar, namun memilih untuk tidak memosting apapun tentang PHK yang dilakukan oleh perusahaannya.
Meski demikian, Bloomberg melaporkan jika setidaknya ada 7500 karyawan Twitter yang terkena PHK oleh Elon Musk.
Soal memanusiaan karyawan, Mark Zuckerberg juga mendapat pujian dari Daniel Cuthbert.
"Saya tahu banyak yang membenci Meta pada setiap kesempatan, tetapi rasa hormat patut disematkan kepada mereka terkait bagaimana Meta menangani PHK," tweet fotografer Daniel Cuthbert.