Bisnis.com, JAKARTA - Memaksimalkan perdagangan dan ekspor Indonesia ke Benelux dan Uni Eropa, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Benelux-Indonesia atau Benelux-Indonesia Association (BIA)
Kerja sama diteken oleh founder of Benelux-Indonesia Association Johan Lubbe Bakker, Fahad Attamimi sebagai penasehat dari BIA, dan Dino Vega dari Kadin.
Johan mengatakan bahwa kerja sama ini untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia-Belanda, Indonesia-Belgia, dan Indonesia-Luksemburg.
"Saya berharap bersama dengan MOU ini BIA bisa membantu para pebisnis di Indonesia untuk lebih memahami berbagai aturan di Benelux, membantu pengusaha di Benelux menjalankan bisnis di Indonesia, juga sebaliknya," jelas Johan dalam acara 'The launching of Benelux Indonesia association and business network'.
Dia menambahkan, BIA juga bisa menjadi jembatan bagi para pebisnis Indonesia maupun Benelux dan Uni Eropa lebih dikenal. Selain itu, menjadi motor pendongkrak perdagangan dan ekspor Indonesia ke Benelux dan Uni Eropa.
BIA merupakan asosiasi bisnis yang dibentuk untuk memfasilitasi perdagangan antara perusahaan di Indonesia dan negara-negara Benelux, yakni Belgia, Belanda dan Luksemburg.
Baca Juga
Asosiasi bisnis ini fokus pada bidang logistik, pajak, serta keuangan dan investasi.