Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Investigasi Penyebab Gangguan Mesin Pesawat Rute Jakarta-Palembang JT330

Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat Lion Air tujuan Palembang, tidak sesuai .
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA- Lion Air Group menyatakan masih menginvestigasi penyebab gangguan mesin pada pesawat penerbangan JT330 rute Jakarta-Palembang kemarin, Rabu (27/10/2022). 

Seperti diketahui, pesawat Lion Air yang lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang itu melakukan putar balik ke bandara asal atau return to base setelah mesin bermasalah di ketinggian 3.000 kaki.

"Saat ini masih proses investigasi dan pengecekan. Lion Air tidak dapat berspekulasi," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Kamis (27/10/2022). 

Berdasarkan kronologinya, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK itu lepas landas pukul 17.13 WIB kemarin. Sebelum itu, pesawat dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).

Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang, dan kargo di darat selesai, pesawat lepas landas dengan membawa enam orang kru dan 169 penumpang.

Danang menceritakan bahwa fase mengudara berjalan normal dan pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Namun, saat berada di ketinggian 3.000 kaki, pilot merasakan adanya salah satu komponen mesin yang tidak sesuai dengan semestinya.

"Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Danang, pilot menguatamakan keamanan penerbangan dan memutuskan untuk return to base. Pesawat juga mendarat dengan aman bersama seluruh penumpang dan kru pesawat. 

Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penunpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal.

Sebagai gantinya, penerbangan JT330 selanjutnya dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP. Pesawat telah berangkat pada pukul 19.20 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II pukul 20.20 WIB.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul. Teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja (check list) yang membutuhkan waktu. Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi," terangnya.

Dalam salah satu video amatir yang beredar di media sosial, seorang penumpang merekam kondisi di dalam kabin sesaat pesawat kembali ke bandara keberangkatan. 

Kondisi dalam kabin terlihat gelap, namun seluruh penumpang masih berada di bangkunya dengan tertib. Sesaat mendarat, penumpang langsung bertepuk tangan. 

"Deg-degan. Alhamdulillah!," ujar seseorang dalam video tersebut dan juga disambut dengan suara tepuk tangan dari para penumpang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper